Berita

Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumenep, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA), Qurrotul Aini memutuskan untuk magang di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Melalui program magang MBKM, ia ditempatkan di lokasi magang tersebut selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 5 Februari hingga 5 Mei 2024.

Mahasiswa semester enam Program Studi Hubungan Internasional FISIP UINSA ini ditempatkan di bagian pemasaran pariwisata Disbudporapar Sumenep. Ia diposisikan secara strategis untuk turut berperan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengimplementasikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan promosi pariwisata di wilayah tersebut. Bagian pemasaran pariwisata memiliki peran yang sangat penting di dalam instansi pemerintah tempat Aini magang. Secara khusus, bagian tersebut bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi berbagai kegiatan promosi pariwisata, pendataan, pengembangan pasar, dan kerja sama. Durasi magang yang cukup lama di bagian pemasaran pariwisata memberi peluang yang besar bagi Aini untuk berkontribusi terhadap perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi-strategi peningkatan pariwisata Sumenep.

Selama beberapa tahun terakhir, Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan yang konsisten dalam kunjungan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun internasional, termasuk kelompok kapal pesiar dari berbagai negara. Menyadari potensi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari kunjungan wisata ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep memprakarsai konsep penthalix untuk tahun 2024, dengan mengorganisir 104 acara yang diselenggarakan sepanjang tahun untuk memamerkan budaya dan pariwisata setempat. Hal ini tentu tidak mudah dan menuntut kreativitas tinggi. Kehadiran tenaga muda seperti Aini kemudian menjadi signifikan dalam upaya menyukseskan konsep tersebut.

Pengalaman magang Aini diperkaya dengan tugas-tugas menarik yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan akademis dan kreativitasnya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempromosikan pariwisata Sumenep secara inovatif. Di samping itu, melalui kolaborasi dengan dosen pamongnya secara online, Aini juga mendapat arahan dan bimbingan yang diperlukan untuk mendukung proses magang MBKM-nya ini. Sehingga dengan demikian, kombinasi antara proses pembelajaran di lapangan dan arahan dosen pamongnya diharapkan mampu mengembangkan kemampuan profesional yang ia perlukan untuk menghadapi dunia kerja kelak.

Magang MBKM ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memupuk perhatian mereka terhadap pembangunan daerah. Melalui keterlibatan proaktif mereka, mahasiswa seperti Aini turut mendorong perubahan positif untuk mengembangkan potensi setempat. Besar harapan FISIP UINSA untuk dapat terus memfasilitasi mahasiswa sepenuh hati agar mereka mampu meninggalkan dampak yang bermakna dan berkelanjutan pada lanskap sosial-ekonomi di berbagai daerah. (WD)