Berita

Surabaya, 23 April 2025 – Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kuliah tamu untuk mata kuliah Matematika Keuangan dengan menghadirkan Bpk Sudiono, ST, seorang praktisi pasar modal sekaligus pendiri PT. Stanza Citra Perkasa dan PT. Smart Building Innovation. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa dalam menganalisis instrumen pasar modal secara lebih komprehensif.
Dalam paparannya, Bpk Sudiono menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang seimbang antara analisis teknikal dan analisis fundamental dalam valuasi saham. “Dalam menilai saham, kita tidak bisa hanya melihat pergerakan harga di grafik. Kita perlu memahami kondisi fundamental perusahaan melalui indikator seperti EPS (Earnings per Share), PER (Price to Earnings Ratio), PBV (Price to Book Value), ROE (Return on Equity), dan DER (Debt to Equity Ratio),” jelasnya.

Beliau mencontohkan, EPS mencerminkan profitabilitas per lembar saham, sementara PER mengindikasikan berapa lama investor akan balik modal berdasarkan laba saat ini. PBV membantu mengukur apakah saham sedang undervalued atau overvalued, dan ROE serta DER menunjukkan efisiensi dan struktur keuangan perusahaan. Kombinasi rasio ini membentuk dasar pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional dan tidak spekulatif.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa diajak memahami bahwa analisis pasar modal tidak hanya membutuhkan statistik dan grafik, tetapi juga logika bisnis dan literasi keuangan. “Di pasar saham, kita tidak hanya bermain angka. Kita juga membaca ekspektasi, persepsi, dan kinerja. Maka dari itu, kemampuan statistik, pemodelan matematis, komputasi, dan pemahaman analisis keuangan perlu dikombinasikan,” ujar Bpk. Sudiono.

Menariknya, kuliah ini juga menekankan pentingnya integrasi ilmu dan etika dalam Islam. Menurut beliau, membeli dan menjual saham tidak termasuk judi apabila dilakukan dengan ilmu dan analisis yang benar. “Islam menganjurkan muamalah berbasis ilmu. Investasi berdasarkan data dan kinerja riil adalah bagian dari tanggung jawab dan ikhtiar, bukan spekulasi buta,” tegasnya.

Kuliah tamu ini menjadi refleksi bagi Prodi Matematika bahwa pendekatan teknikal yang selama ini dominan dalam karya ilmiah mahasiswa dapat diperkaya dengan dimensi fundamental dan etis. Dr. Yuniar Farida, M.T., koordinator mata kuliah Matematika Keuangan sekaligus Kaprodi Matematika UINSA menyatakan, “Selama ini mahasiswa unggul dalam statistik dan pemodelan. Namun dunia investasi menuntut pemahaman yang lebih utuh. Inilah saatnya mengintegrasikan ilmu matematika keuangan dengan realitas bisnis.”

Mahasiswa menyambut kuliah tamu ini dengan antusias, banyak dari mereka mengaku mendapatkan wawasan baru terkait valuasi saham. Diharapkan, kegiatan ini menjadi pembuka jalan bagi mahasiswa untuk merancang riset dan portofolio saham yang lebih kuantitatif, komprehensif, dan beretika.