Tutor atau Pengajar Ta’lim Ma’hadi adalah para ustadz/ah yang memiliki dedikasi yang luar biasa untuk menyebarkan ilmunya untuk mahasiswa baru, khususnya bagi mahasiswa semester satu dan dua. Keterlibatan mereka, melalui program Ta’lim Ma’hadi, diharapkan mampu menjaga keseimbangan kemampuan mahasiswa kaitannya dengan keilmuan akademik di satu sisi dan nilai-nilai keislaman di sisi yang berbeda, khususnya kaitannya dengan penguatan Akhlak al-Karimah dan moderasi beragama.
Untuk itu, keikhlasan para tutor menjadi sangat penting menyisahkan waktunya agar mahasiswa dapat mencapai target sesuai dengan yang diinginkan, yakni sukses akademik sekaligus memiliki akhlak baik. Pasalnya, hubungan guru dan mahasiswa, bahkan dengan orang tuanya sangatlah penting sehingga apa yang dipersepsikan oleh guru dan orang tua tentang masa depan mahasiswa (sekaligus anaknya) sangat berpengaruh terhadap perjalanannya di masa yang akan datang. Tidak sedikit orang sukses dan bahagia hidupnya disebabkan oleh persepsi baik orang tua atau guru ketika dalam proses belajar dan hidup.
Itulah salah satu pesan yang disampaikan oleh Warek III UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si dihadapan 150 tutor dan sebagian perwakilan Koordinator serta Pengurus Ma’had Al-Jami’ah dalam acara bertajuk “Review Buku Bahan Ajar, Silabus dan Materi Ta’lim Ma’hadi”, serta Penguatan Kompetensi bagi Tutor Ta’lim Ma’hadi Ma’had al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya”, tanggal 04 Juni 2024 di Hotel GreenSA Inn. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk melakukan koreksi kembali terhadap bahan ajar program Ta’lim Ma’hadi agar terus menyesuaikan dengan konteks perkembangan terkini, terkhusus dalam penguatan akhlak dan moderasi beragama. Bedanya kegiatan review tahun ini ma’had bekerjasama dengan Rumah Moderasi Beragama UIN Sunan Ampel dalam penguatan kompetensi tutor kaitan dengan moderasi beragama.
Apa yang disampaikan Prof. Muhid sejatinya sama dengan yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Saiful Jazil, M.Ag. kaitan harapan kepada Tutor untuk mengikhlaskan waktunya memberikan ilmu dalam setiap pelaksanaan Ta’lim Ma’hadi setiap hari Selasa dan hari Kamis. Memang tanggung jawab ini besar, tidak berbanding dengan apa yang diberikan UIN Surabaya kepada para Tutor, tapi keikhlasan para Tutor semoga menjadi jalan terang agar semua dimudahkan rizkinya sesuai dengan firman Allah dalam surat Fushshilat ayat 46, yang artinya Siapa yang mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan siapa yang berbuat jahat, maka (akibatnya) menjadi tanggungan dirinya sendiri. Tuhanmu sama sekali tidak menzalimi hamba-hamba(-Nya).
Inti dari kegiatan kali ini adalah penguatan moderasi beragama bagi para tutor, sekaligus review bahan ajar. Ustadz Dr. Bakhrul Huda, Lc., M.EI selaku Koordinator Akademik Ma’had al-Jami’ah menegaskan agar para Tutor membubuhkan kontrak baru untuk semester akan datang agar kiranya kontrak ini menjadi landasan pijak bagi proses-proses penguatan keseriusan para tutor sehingga mahasiswa benar-benar memperoleh kedalaman ilmu yang disampaikan. Kita berharap semua serius sehingga tujuan yang disampaikan benar-benar tercapai dan berkah untuk semuanya, tegas Bakhrul Huda.
