Berita

Hukum Ekonomi Syariah

Tuesday, 3 January 2023

Langkah Inovatif Tugas Mata Kuliah, Mahasiswa Prodi HES Lakukan Praktikum di PERADI Surabaya

Pada (26/12) mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya semester 5 melakukan kegiatan praktikum guna memenuhi tugas mata kuliah Hukum Pajak serta pembekalan untuk menambah wawasan, terutama di bidang profesi dan organisasi ranah pajak yang dilakukan di Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) DPC Surabaya, Jl. Dukuh Kupang Barat, No. 68, Kota Surabaya.  Acara ini dimulai pukul 11.00 WIB, yang dihadiri oleh Bapak Hariyanto, selaku ketua DPC PERADI, juga didampingi oleh Bapak Doni Budiono, selaku bendahara sekaligus pemateri dalam praktikum kali ini, Bapak Sururi selaku bidang organisasi, dan juga Bapak Subianto selaku bidang pendidikan.

Salah satu alasan mengapa praktik ini dilakukan di PERADI yakni, sebagai organisasi maupun profesi, PERADI sendiri tidak luput dari representasi mahasiswa juga bagi kalangan orang-orang yang tertarik untuk masuk ke dalamnya. “Karena organisasi ini luar biasa banyak sekali yang menghasilkan pakar-pakar yang hebat dan juga professional”, ujar Djumali selaku dosen pengampu mata kuliah Hukum Pajak. Praktikum ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester 5. Sehingga, terdapat antusias dan ketertarikan mahasiswa ketika mengikuti serangkaian kegiatan praktik disana. Mengingat Fakultas Hukum memang seharusnya diampu oleh dosen pengajar yang progresif dan dapat mengajarkan mahasiswanya melihat ke depan seperti memberikan praktik secara langsung serta mengulas materi perkuliahan sebelumnya.

Awal mula kesepakatan terbentuknya PERADI tidaklah singkat. Melalui proses yang panjang akhirnya organisasi ini mulai diperkenalkan pada khalayak ramai pada 7 April 2005 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Organisasi PERADI ini memang bisa dikatakan masih di usia muda namun, organisasi ini terbentuk untuk menciptakan para advokat yang independen dan berintegritas.

“Insting sebagai seorang lawyer itu harus dikembangkan terus. Selapar-laparnya harimau tidak akan makan rumput, demikian seperti lawyer, tidak akan berubah pikiran jika itu memang pilihan”, ujar Doni Budiyono, selaku pemateri dalam praktik bersama Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES). “Jadilah sesuai apa yang anda inginkan, jangan sampai menjadi apa yang tidak anda inginkan, maka kuatkan tekad agar keinginan anda tercapai”, tegasnya memotivasi mahasiswa dengan ambisi yang kuat.

Menjadi seorang lawyer bukan untuk ajang pamer atau meyombongkan diri atas reputasinya. Sebab, tujuan menjadi lawyer bukan untuk kaya semata, namun, untuk memenangkan hak yang diwakili dalam persidangan. Terdapat kebanggaan jika menang, tetapi curang juga hal yang menggelikan bagi mereka yang memiliki kuasa di pengadilan. “Banggalah jika kau menang argumentasi bukan bangga karena silaturahmi”, imbuh Doni Budiyono mengukuhkan untuk terus belajar.

Pemateri juga menyampaikan tambahan akan pentingnya pajak, karena tidak dapat dipungkiri bahwa negara yang sejahtera pasti warga negaranya gemar membayar pajak. Terdapat suatu keganjalan bagi salah satu mahasiswa yang mungkin di daerahnya tidak mendapat pemerataan atas pembangunan yang dihasilkan oleh pajak itu sendiri. 

“Sebenarnya sudah, seperti contoh kecilnya vaksin secara gratis, membiayai abdi negara, polisi, dll, meskipun memang tidak dapat dipungkiri masih ada yang berkorupsi akan hal tersebut.” Terangnya. Terdapat kesan tersendiri bagi mahasiswa yang mau belajar di luar kampus dan mau mendengarkan pengalaman orang lain, karena relasi tidak hanya diperoleh dalam kampus, tetapi juga di luar kampus. Kita harus terus menambah wawasan dan mengembangkan kualitas diri kita untuk bekal setelah kita lulus dan menetukan kearah mana kita akan menuju. “Pelajaran terbaik adalah belajar dari pengalaman.” Tutup Zamroni selaku moderator dalam diskusi tanda telah usai.

Harapannya setelah adanya praktikum dan kunjungan belajar ini kedepannya bisa bermanfaat untuk mahasiswa Progam Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester 5 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dalam meningkatkan kesadaran diri untuk terus memperdalam pemahaman mengenai makna sebenarnya dari pajak itu sendiri. Selain itu untuk menjadi seorang advokat yang berkompeten maka harus siap untuk terus belajar dan memperbanyak ilmu tentang dunia hukum. Selain itu, kedepannya semoga Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya bisa mencetak para generasi yang taat untuk tertib membayar pajak dan menghasilkan para advokat-advokat muda yang berbakat dan jujur.