Kampung Mitra: Penghijauan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Sunan Ampel Surabaya 2024
Kampung Mitra adalah program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa atau organisasi tertentu dengan bekerja sama dengan warga kampung untuk meningkatkan lingkungan kampung. Kampung Mitra sendiri merupakan program yang positif dan membantu masyarakat. Program ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan desa dan kampung di Indonesia dengan kerja sama antara mahasiswa atau organisasi dan warga kampung.
Lokasi Kampung mitra tahun 2024 berada di RT 02 / RW 02 Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan Kampug Mitra dilaksanakan sebanyak 5 kali pelaksanaan. Setelah pelaksanaan kegiatan eco-enzyme kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penghijauan yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 bertempat di Gg. Dolar, Tambak Bulak, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan penghijauan merupakan salah satu agenda di Kampung Mitra, yang melibatkan warga Kampung Mitra, panitia, sukarelawan, serta mahasiswa baru Teknik Lingkungan angkatan 2024.
Penghijauan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menanam kembali tanaman atau pohon di suatu area, baik di lingkungan yang telah mengalami degradasi, lahan kosong, maupun di lingkungan permukiman, guna meningkatkan kualitas lingkungan. Tujuan utama penghijauan adalah untuk mengembalikan fungsi ekosistem, mengurangi polusi, memperbaiki kualitas udara, mencegah erosi tanah, serta menciptakan suasana yang lebih asri dan sejuk.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.30 WIB, dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. Kemudian dilanjut dengan briefing dan penjelasan mengenai penghijauan yang disampaikan oleh panitia. Kemudian kegiatan penanaman tanaman atau penghijauan dilakukan bersama mahasiswa baru, panitia, dan sukarelawan, yang mendampingi para warga dalam proses penanaman. Penanaman dilakukan dengan cara mengisi pupuk dan tanah yang telah dicampur ke dalam pot. Pot-pot tersebut sebanyak 32 buah, dibuat oleh Mahasiswa Baru Teknik Lingkungan angkatan 2024 menggunakan eco-bricks dan galon Le Mineral yang telah dihias sekreatif mungkin.
Pot yang terbuat dari eco-bricks merupakan wadah tanam yang dibuat dari bahan daur ulang, menggunakan botol plastik bekas yang diisi penuh dengan limbah plastik non-organik, seperti kantong plastik, kemasan makanan, atau bungkus plastik. Eco-bricks dibuat dengan cara memadatkan limbah plastik ke dalam botol plastik hingga menjadi padat dan kokoh. Pot dari eco-bricks menjadi salah satu cara inovatif untuk memanfaatkan limbah plastik secara kreatif dan berkelanjutan. Setelah proses penanaman selesai, tanaman tersebut akan diberikan kepada warga Kampung Mitra. Sebagai penutup kegiatan, terdapat awarding yang diberikan kepada mahasiswa baru dan warga yang telah berpartisipasi sesuai dengan kategori yang telah dibuat oleh panitia.
Melalui kegiatan penghijauan yang telah dilaksanakan di Kampung Mitra ini, diharapkan tidak hanya memberikan manfaat lingkungan berupa udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih asri, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Diharapkan juga kolaborasi antara mahasiswa, panitia, sukarelawan, dan warga dapat terus terjalin di masa depan, menciptakan lebih banyak kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan Kampung Mitra sebagai contoh inspiratif dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.