Surabaya, 16 April 2025 — Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan kegiatan akademik bertajuk Simulasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari pembelajaran dalam mata kuliah Teori Hubungan Internasional, yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai dinamika politik global dan proses diplomasi multilateral.
Diselenggarakan di ruang perkuliahan FISIP UINSA, simulasi ini bertujuan untuk menghidupkan teori dalam praktik melalui metode experiential learning. Para mahasiswa berperan sebagai delegasi dari berbagai negara anggota Dewan Keamanan PBB dan terlibat langsung dalam serangkaian proses sidang, mulai dari penyusunan resolusi hingga perdebatan terkait isu-isu konflik internasional yang relevan.
Melalui pendekatan ini, mahasiswa dilatih untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis isu global, keterampilan negosiasi, dan diplomasi dalam lingkungan yang mensimulasikan dinamika nyata organisasi internasional. Setiap delegasi dituntut untuk menyuarakan posisi negaranya secara argumentatif dan konstruktif, serta membangun konsensus dalam pengambilan keputusan multilateral.
Simulasi ini juga mencerminkan upaya FISIP UINSA dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman konseptual yang kuat, tetapi juga mampu berperan aktif dalam lingkungan internasional yang kompleks. Dengan menghadirkan suasana sidang yang menyerupai forum resmi Dewan Keamanan PBB, para mahasiswa dapat merasakan secara langsung tantangan yang dihadapi oleh diplomat dan perwakilan negara-negara dalam proses pencapaian resolusi global.
Isu-isu yang diangkat dalam simulasi mencakup topik-topik aktual dalam hubungan internasional, seperti konflik bersenjata, intervensi kemanusiaan, proliferasi senjata, dan tantangan terhadap stabilitas kawasan. Hal ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai perspektif, memahami kepentingan nasional dan internasional, serta membangun argumen yang berdasarkan data dan analisis.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari dosen pengampu serta seluruh peserta, karena terbukti mampu meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap teori yang telah dipelajari di kelas. Selain itu, simulasi ini memperkuat soft skills penting seperti public speaking, kerja tim, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Dengan diselenggarakannya Simulasi Dewan Keamanan PBB, Prodi Hubungan Internasional FISIP UINSA menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan yang aplikatif, kontekstual, dan berbasis kompetensi global. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi FISIP UINSA untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu sosial dan politik yang mampu menjawab tantangan dunia internasional.
FISIP UINSA akan terus mendukung berbagai inisiatif akademik kreatif dan inovatif sebagai upaya mendorong mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang cakap secara intelektual dan etis di panggung global. (FyP)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.