Sabtu (15/10), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FDK UINSA) kampus A. Yani telah menyelenggarakan acara jejaring alumni. Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memberikan pengetahuan komprehensif kepada para lulusan FDK lintas angkatan tetang pentingnya relasi, sharing ide, dan pengalaman.
Acara ini dilaksanakan dalam bentuk talkshow mengundang narasumber Dr. Hj. Muslihati, S. Ag. M. Pd selaku lulusan FDK yang kini menjadi Kajur Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang dan H. Muslih Hasyim, S. Ag, MBA sebagai wiraswasta, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sambutan awal diberikan oleh KetuaPanitia Yusria Ningsih, S. Ag, M.Kes. Ketua Panitia menyampaikan bahwa kemungkinan tahun depan akan ada agenda serupa lagi.
“Kemungkinan terselenggara lagi pada HUT FDK di bulan Maret 2023, insyaallah semua peran Alumni akan difasilisitasi oleh fakultas dan bersama IKA Alumni. Semoga ini menjadi hal luar biasa” tambahnya.
Dekan FDK menjelaskan bahwa acara ini merupakan wadah bagi alumni dan fakultas. “5 tahun terakhir kita membutuhkan database alumni untuk akreditasi karena kriterianya baru mencangkup dimana mereka, posisinya apa, dan di kelembagaan apa” Tutur Dr. Choirul Arif, S.Ag, M.Fil.I. Ia menambahkan keberadaan Alumni tidak sekedar tempat nostagia atau dipanggil saat dibutuhkan, melainkan memiliki posisi penting seperti akan mengandengkan semua lulusan dengan dunia usaha serta industri.
Muslihati mempertegas penjelasan dekan FDK bahwa keberadaan alumni di universitas itu mendukung akreditasi, cerminan keberhasilan pembelajaran. “Bentuk nyata sumbangsi alumni bisa dari pendapat terkait kurikulum tepat seperti apa, perguruan tinggi dibawah Kementrian Agama (Kemenag) akan diberlakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Memerlukan dosen praktisi per program studi bisa diambil dari alumni yang mampu memberikan insight profesi pasca sarjana. Dan mengundang Alumni ke acara menjelang kelulusan” jelasnya.
Dari segi keuntungan jejaring bagi alumni, kajur bimbingan dan konsuling ini berpendapat fakultas bisa membuat pendataan tiap lulusan secara terperinci dengan menggunakan google from, lalu dengan akuntabilitas public menguatkan adanya jejaring sehingga Alumni yang memerlukan bantuan mengembangkan usaha atau mencari pekerjaan dapat ditolong. Muslih Hasyim memaparkan calon wisudawan harusnya satu atau dua hari sebelum upacara perlu di godoksampai matang, diberi bekal tetang dunia kerja yang berbeda dengan akademis serba teratur.
Dr. H. Abdullah Sattar, S.Ag.M.Fil.I selaku moderator menyimpulkan peran alumni bagi fakultas itu banyak di berbagai aspek, misal dalam bidang akademis bisa membantu dalam akreditasi. Sedangkan jejaring di dunia kerja, para lulusan FDK ini bisa membantu para calon lulusan Dakwah dan Komunikasi ini mencari kerja dan magang.
