Berita

Fakultas  Ushuluddin Dan Filsafat UIN Sunan Ampel hari ini, Jumat 11 Agustus 2023 menggelar yudisium ke-104 di Gedung  Auditorium. Kegiatan  ini dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, Jurusan, Program Studi, Laboratorium, dan para yudisi sebanyak 257 (dua ratus lima puluh tujuh) orang. Yudisi  dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebanyak 73 orang, Yudisi  dari Prodi Ilmu Hadits sebanyak 31 orang, Yudisi  dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam sebanyak 55 orang, Yudisi  dari Prodi Pemikiran Politik Islam sebanyak 10 orang, Yudisi  dari Prodi Studi Agama-Agama sebanyak 40 orang, dan Yudisi  dari Prodi Tasawuf dan Psikoterapi sebanyak 48 orang. Yudisi dari lima Prodi Selain Pemikiran Politik Islam berhak menyandang gelar Sarjana Agama (S.Ag). Sedangkan yudisi dari Prodi Pemikiran Politik Islam berhak menyandang gelar Sarjana Sosial (S.Sos).

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D mengawali  sambutanya menyampaikan rasa bangga dan bahagia terhadap para yudisi yang telah sukses menuntaskan studi. Selain itu memberikan ucapan selamat atas capaian tuntas studi sarjana strata 1. Dekan juga menganjurkan kepada para peserta yudisium untuk melanjutkan studi ke strata 2 (jenjang magister) dan strata 3 (jenjang doctor), atau masuk dunia kerja dan yang sudah berkeinginan menikah dan berkeluarga juga dipersilahkan. Dekan juga berpesan para alumni harus kukuh menjaga moralitas, gigih berakhlakul karimah, titip salam kepada para orangtua yang telah memberikan kepercayaan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Dekan mengakhiri sambutan dengan menitipkan salam dan terima kasih untuk kedua orang tua para yudisi.

Pada acara yudisium diberikan penghargaan terhadap mahasiswa terbaik dari masing-masing program studi (prodi)  dan terbaik fakultas. Mahasiswa terbaik satu, dua, tiga prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir adalah Kamelia Ainul Lutfiah S.Ag IPK 3,8, Ienash Huwaida Aziz,  IPK 3,8 dan Rustriningsih, S.Ag IPK 3,76. Mahasiswa terbaik satu, dua, tiga prodi Ilmu Hadits adalah Sulis Nuriyawati S.Ag IPK 3,86, Kiki Melania Aryani, S.Ag IPK 3,85, Kumala Dyah Rofiqoh, S.Ag  IPK 3,79.

Mahasiswa terbaik satu, dua, tiga prodi Tasawuf dan Psikoterapi adalah Ana Faridah, S.Ag IPK 3,73, Siti Rahmawati, S.Ag IPK 3,73, Rizka Setianingrum, S.Ag IPK 3,71. Mahasiswa terbaik satu, dua, tiga prodi  Studi Agama-Agma adalah Erma Febriyanti Putri, S.Ag IPK 3,79, Siti Nur Zulaekha, S.Ag, IPK 3,74, Agil Setia Asih, S.Ag IPK 3,60. 

Mahasiswa terbaik satu, dua, tiga program studi Aqidah dan Filsafat Islam adalah Fajar Hidayatulloh Ahmad, S.Ag IPK 3,72, Muhammad Kaisa Al Kasih IPK 3,69, Layinatu Aolia Maharani, S.Ag 3,68. Mahasiswa terbaik satu, dua program studi Pemikiran Politik Islam adalah Kirana Meidy Prameswari, S.Sos IPK 3,73, Muhammad Arya Mahastra, S.Sos IPK 3,73, Agung Susanto, S.Sos IPK 3,69.

Adapun Yudisi terbaik tingkat fakultas adalah terbaik 1 Sulis Nuriyawati S.Ag IPK 3,86 dari prodi Ilmu Hadits, terbaik 2 Kamelia Ainul Lutfiah S.Ag IPK 3,8 dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, terbaik 3 Erma Febriyanty Putri IPK 3,74 dari prodi Studi Agama-Agama. Yudisi terbaik baik di tingkat Program Studi maupun di tingkat fakultas didominasi para srikandi (mahasiswi). Dari delapan belas yudisi terbaik satu, dua, tiga dari enam program Studi, empat belas dipegang para srikandi (mahasiswi). Begitu juga juga yudisi terbaik Fakultas semua dipegang oleh para srikandi (mahasiswi).

Wakil Yudisi dalam menyampaikan Pesan dan Kesan menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Fakultas, Jurusan, Prodi, Para Dosen dan Tendik. Selain itu mengingatkan kembali dan mengapresiasi kepada seluruh yudisi yang telah melewati berbagai ujian dan cobaan dalam menuntaskan studi dengan hasil gemilang.  Dia juga menyitir pernyataan ulama kunci utama menuntut ilmu adalah kesabaran dan ketekunan.

Kegiatan yudisium FUF berjalan khidmat dengan kesan yang mendalam baik untuk Tim Manajemen, panitia maupun peserta yudisium. Selamat untuk para yudisi semoga dimudahkan, sukses dan diberkati dalam studi lanjut, berkarier dan berkhidmat untuk keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan.