@Psikologi dan Kesehatan
Tuesday, 24 May 2022
Nur Rahman Rahim merupakan mahasiswa Program Studi Psikologi yang telah memperoleh gelar Sarjana Psikologi pada Yudisium ke-99 (18/05/2022) dan berhasil meraih predikat wisudawan terbaik pertama dengan nilai IPK 3,71.
Mahasiswa yang akrab disapa Kak Rahim ini merupakan salah satu mahasiswa aktif yang sedari awal memang telah memiliki ketertarikan tinggi untuk mempelajari lebih dalam bidang psikologi. Disamping menjalani peran sebagai mahasiswa psikologi, Kak Rahim juga merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai organisasi dan memiliki jam terbang tinggi.
Selama menjadi mahasiswa Psikologi, Kak Rahim telah memiliki beberapa pengalaman diantaranya berkecimpung dalam organisasi internal kampus seperti DEMA Psikologi. Ia juga aktif memperluas pengalaman organisasi eksternal seperti menjadi Ketua PIC Essay Nasional, Sebung Surabaya, Tour Guide Morilla, hingga Magang dan bekerja di Hacom. Selain itu, Kak Rahim juga merupakan salah satu mahasiswa yang berhasil meraih Beasiswa Djarum dan Beasiswa Kemendikbud. Kesibukan yang saat ini dijalani oleh Kak Rahim yakni magang dan bekerja di Pertamina Gas Negara.
Dalam mengatur berbagai kegiatan yang menjadi kesibukannya, Kak Rahim merupakan individu yang memiliki time management yang baik. “Saya selalu menentukan prioritas masing-masing kegiatan, sehingga hal tersebut bisa meminimalisir bentrokan. Selain itu saya juga selalu memaksimalkan apa yang saya kerjakan agar organisasi atau tempat saya bekerja juga merasakan kinerja saya,” tutur Kak Rahim.
Di tengah kegiatan Kak Rahim yang benar-benar padat, ia selalu menyempatkan untuk belajar demi menyeimbangkan prestasi akademik. Ia mengatakan bahwa dalam proses belajar ia selalu memiliki target dan berusaha aktif serta interaktif ketika di kelas. Disamping itu, Kak Rahim mengatakan, “circle juga menjadi satu hal penting agar kita bisa belajar dan maju bareng, misalnya dengan belajar kelompok.”
Dengan jam terbang tinggi, bukan tidak mungkin Kak Rahim tidak mengalami burn out dan stress. Begitu pula saat proses menyelesaikan skripsi beberapa bulan terakhir, Kak Rahim termasuk mahasiswa yang pernah mengalami struggle sebagaimana yang dialami mahasiswa lain. Menurutnya, “Saya juga pernah mengalami burnout kok, pernah males-malesan ngerjain skripsi juga. Tapi balik lagi gimana saya bisa mengatur prioritas dan memahaminya. Struggle yang saya alami terutama ketika bimbingan dan dosen yang juga memiliki kesibukan masing-masing. Alhamdulillah dosen pembimbing saya termasuk dosen yang baik dan menyempatkan waktu untuk bimbingan secara rutin. Selain itu, circle juga berperan penting sih buat saling support dan maju bareng.”
Selama menjadi mahasiswa psikologi, Kak Rahim adalah mahasiswa yang enjoy dalam menjalani peran dan kesibukannya. Sedari awal ia merasa tertarik mempelajari psikologi, “Saya terutama tertarik mempelajari perkembangan anak di usia golden age itu sih, seru aja gitu. Apalagi setelah saya jadi beswan djarum, saya merasa lebih berkembang dan makin enjoy.”
Kak Rahim mengatakan bahwa setiap orang yang kita jumpai pasti akan memberikan sesuatu bagi kita untuk terus belajar. Kak Rahim juga memberikan pesan dengan mengatakan, “Ayo ambil setiap peluang yang ada, karena kesempatan belum tentu datang dua kali. Yuk, menyusul kesuksesan bersama, ditunggu kabar baiknya, ya!”