Berita

@Dakwah dan Komunikasi

Tuesday, 24 May 2022

Dosen FDK Mendapat Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung

Kepanjen- Maleng,Minggu ( 22 Mei 2022) Ketua Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. Arif Ainur Rofiq,S.Sos.I.,S.Pd.,M.Pd.,Kons. Memperoleh  gelar Kehormatan   dari Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, lebih akrab dengan nama panggilan Gusti Moeng,  merupakan putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum dari Kasunanan Surakarta bersama KPH DR Eddy Wirabhumi, SH, MM, Ketua umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dengan gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Dr. Arif Ainur Rofiq Dwijoluhur, S.Sos.I.,S.Pd.,M.Pd.,Kons. Beserta 70 peserta penerima Gelar kehormatan atau Kekancingan Gelar Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat lainnya di Pendopo Kabupaten Malang. Para penerima gelar atau Kekancingan,masing-masing mendapatkan serat kekancingan , merupakan surat keputusan yang dikeluarkan oleh otoritas Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.  Surat keputusan berisi pemberian gelar karaton itu diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai Karaton Solo mempunyai prestasi maupun andil dalam perkembangan karaton Solo, ataupun turut serta merawat dan memberikan perhatian serius terhadap peradapan nilai-nilai kebudayaan, peninggalan leluhur yang begitu adi luhung, karena ini sebagai bagian dari merawat kerukunan dalam berbangsa atau kebangsaan juga atas prestasi akademik yang cukup gemilang ( sebagaimana Pidato sambutan KPH Dr. Eddy Wirabumi, SH, MM, Ketua umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dalam penganugerahan gelar kehormatan pada hari itu. Peserta serat Kakancingan terdiri dari beberapa unsur yaitu Pejabat Pemerintah Daerah, DPR RI, Dosen, Guru, TNI/Polri, Pengusaha, Budayawan maupun mubaligh dan tokoh agama. Hadir turut memeriahkan acara sebagai Ketua STAI NUHA Malang sekaligus Wakil Ketua Panitia KRA. Muhammad Nur Rois, M.Pd., M.AP.

KRT Dr. Arif Ainur Rofiq Dwijoluhur,S.Sos.I.,S.Pd.,M.Pd.,Kons. adalah seorang Dosen Bimbingan dan Konseling Islam di Fakultas dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya ini, memiliki risearch interest pada Nilai-nilai Budaya Local Wisdom yang  melahirkan Buku Konseling Lontar Yusuf. Selain itu, dirinya merupakan Ketua Ikatan Konselor Indonesia PD Jawa Timur dan Juga Ketua harian ICMI Muda Jawa Timur. Melalui kegiatan organisasi tersebut turut melestarikan nilai-nilai budi luhur Nusantara kepada masyarakat baik itu berupa penyuluhan /konseling maupun ceramah dalam  berbagai kegiatan organisasi.

Penganugerahan gelar tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh adat, tokoh masyarakat, segenap panitia PAKASA Keboarema Malang Raya yang diketuai oleh KRT. Muh. Nuh, SH., M.H.  dan Letjen (Purn) TNI KRA Dr.H. Umar Abdul Aziz,S.Sos.,SH.,MH. selaku Ketua Paranpara atau Penasehat untuk Wilayah Jawa Timur.  Adapun Tujuan dari acara tersebut adalah salah satu bentuk upaya dalam rangka Nguri-uri budaya Jawa khususnya yang berkaitan dengan Kabudayan Karaton Surakarta Hadiningrat agar tetap lestari di Bumi Nusantara.

Gusti Moeng selaku ketua PAKASA Punjer menyampaikan bahwa pemberian gelar kehormatan yang dianugerahkan kepada 80 peserta Kakancingan, sekaligus berpesan agar senantiasa ikut menjaga eksistensi Karaton Surakarta Hadiningrat serta dalam rangka menjaga keutuhan NKRI sesuai Pancasila dan UUD 1945. Acara dimeriahkan dengan hiburan tari songgo limo, tembang mocopat dan tari golek Sri Rejeki. Selain itu acara sakral ini, diiringi dengan Gendhing-Gendhing Karawitan dan Kirab Panji-Panji yang dipandu oleh Cucuk lampah serta dirangkaikan pengalungan bunga melati.