Gunung Anyar, Surabaya-(15/08/2023) Cerahnya selasa pagi menyambut serangkaian acara PBAK UINSA di hari kedua. Lain halnya dengan acara PBAK di hari pertama yang menyatukan seluruh fakultas, di hari kedua ini mahasiswa baru mengikuti PBAK di fakultas masing-masing dengan berbagai materi. Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA menghadirkan materi yang mengupas visi-misi Fakultas, Kebijakan Pengembangan Budaya Akademik, Kebijakan Layanan Akademik dan Non Akademik, serta Orientasi Keprodian.
Berkaitan dengan orientasi keprodian, Fakultas Psikologi dan Kesehatan menghadirkan dua narasumber, yaitu Kaprodi Psikologi dan Gizi. Orientasi prodi psikologi yang diisi oleh Dr. Lufiana Harnany Utami, S. Pd, M. Si ini berisi penjelasan seputar keprodian, meliputi kurikulum prodi, kegiatan magang, student mobility, operasional sistem kredit semester, kartu rencana studi (KRS) dan kartu hasil studi (KHS), serta pemberian beberapa contoh keterampilan mahasiswa psikologi.
Pemaparan materi mengenai keprodian gizi yang disampaikan oleh Meilina Fitri Kumalasari, S. ST. M. Kes. kurang lebih sama dengan keprodian psikologi, perbedaannya ada di total sks. “Untuk gizi terdapat 150 sks sementara psikologi hanya memiliki 144 sks.” Pungkas Kaprodi Gizi tersebut.
Pemaparan materi keprodian dinilai penting untuk mahasiswa, hal ini bisa dilihat dari keaktifan mahasiswa baru dalam menanyakan perihal semester ideal untuk kelulusan. Fikri, salah seorang peserta PBAK prodi psikologi bertanya perihal semester ideal mahasiswa mendapatkan feedback dari kaprodi secara langsung. “Untuk normalnya mahasiswa memiliki delapan semester untuk kelulusan, namun apabila lebih dari empat belas semester, kampus mengambil tindakan tegas dengan drop out.” Jelas Dr. Lufiana Harnany Utami, S. Pd, M. Si.
Sementara itu, Hana, salah satu mahasiswa baru Prodi Gizi bertanya kepada narasumber perihal agenda magang. Pertanyaan itupun menuai jawaban dari sang Kaprodi. “Untuk kegiatan magang gizi yang dari perkuliahan bisa dikonsultasikan kepada kaprodi maupun dosen wali dengan mengambil waktu-waktu libur semester agar tidak mengganggu waktu kuliah.” Ujar Meilina Fitri Kumalasari, S. ST, M. Kes.
Setelah materi kefakultasan disampaikan oleh masing-masing kaprodi ini ditutup oleh pembawa acara, serangkaian acara PBAK UINSA hari kedua berlanjut dengan materi kefakultasan lainnya. Diharapkan informasi yang didapat bukan hanya menambah wawasan mahasiswa baru mengenai fakultas, melainkan juga menumbuhkan daya juang dan semangat mereka dalam menjalani perkuliahan yang akan datang.
Writer: Ata Zaidan
Editor: Ayda Zaqiyatunnisa, Muhammad Syifaul Muntafi, M.Sc.