Rabu, 2 November 2022, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyelengarakan sosialisasi pengenalan program studi kepada siswa Sekolah Islam Shafta Surabaya, terutama kegiatan perkuliahan Intensif Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran kepada guru dan siswa-siswi Sekolah Islam Shafta yang terdiri dari Siswa SMP dan SMA terkait aktivitas pembelajaran dan program studi yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Gedung Fakultas Tarbiyah kali ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa, Moh. Faizin, M.Pd.I dan Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Muhammad Fahmi, S.Pd.I, M.Pd. Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 169 siswa dan 15 guru pendamping.
Mengawali acara, ketua rombongan dari Sekolah Islam Shafta Surabaya menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke UIN Sunan Ampel Surabaya ini dalam rangka menjalankan program sekolah yaitu Kunjungan Kampus pada Kegiatan Tengah Semester (KTS). Pihak sekolah menuturkan bahwa kegiatan tengah semester tidak lagi identik dengan pemberian soal ujian tertulis. Namun banyak hal yang dapat dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang lingkungan sekitar, salah satunya yaitu mengenal dunia perkuliahan dan berbagai aktivitas mahasiswa dalam kampus tersebut. Melalui kegiatan ini pihak sekolah juga ingin memberikan motivasi belajar kepada siswa-siswinya. Para guru sangat berharap, pada saatnya nanti siswa-siswanya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi agar mereka dapat mengembangkan keilmuan yang diperoleh di jenjang sebelumnya.
Tujuan dari sekolah ini tentu disambut baik oleh pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dalam sambutannya, Moh.Faizin, M.Pd.I menyampaikan terkait profil Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Dijelaskan pula beberapa aktivitas pembelajaran mahasiswa yaitu perkuliahan Intensif Bahasa Arab (IBA) dan Intensif Bahasa Inggris (IBI). Tujuan dari perkuliahan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan berbahasa asing sebagai bekal mahasiswa dalam menjalani era industri 4.0 dan era society 5.0 dengan segala tantangannya. Selain itu, Moh.Faizin, M.Pd.I juga menjelaskan bahwa perkuliahan di UIN Sunan Ampel Surabaya ini sesuai dengan konsep Integrated Twin Towers, yang berarti antara ilmu keagamaan dan ilmu sosial/humaniora dikembangkan secara seimbang sehingga menciptakan konsep keilmuan multidisipliner. Selanjutnya, siswa Sekolah Islam Shafta Surabaya ini dimotivasi untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu, Untuk mencapai cita-cita diperlukan belajar sungguh-sungguh yang diiringi dengan doa serta restu dari guru dan orang tua. Sehingga anak-anak harus lebih semangat belajar agar dapat diterima pada program studi yang diinginkan.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada peserta baik dari guru maupun siswanya. Salah satu siswa bertanya tentang Visi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu “Menjadi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang Unggul dan Kompetitif Bertaraf Internasional”. Selanjutnya dijelaskan oleh Moh.Faizin, M.Pd.I bahwa mahasiswa alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini diupayakan untuk memiliki kompetensi yang baik dan profesional di bidangnya serta mampu bersaing dalam kancah internasioanal. Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak dan foto bersama dengan guru-guru dan siswa-siswi Sekolah Islam Shafta Surabaya.
