Dr. phil. Khoirun Niam selaku Dekan FPK, Dr. Suryani, S.Ag, S.Psi, M.Si, serta Lufiana Harnany Utami, S.Pd, M.Si selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Psikologi menjadi pihak FPK UINSA yang menghadiri kegiatan.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni untuk membahas dan menjaring aspirasi serta masukan draf SK kurikulum program pra-sarjana dan sharing tentang struktur mata kuliah atas rencana implementasi draf SK oleh Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Nantinya, draf SK ini akan diputuskan pada saat acara kolokium AP2TPI pada bulan Juli mendatang yang dalam agenda akan diselenggarakan di Surabaya.
Kesempatan jaring aspirasi ini disampaikan oleh tim adhoc yang dibentuk oleh Badan Pusat AP2TPI yang terdiri dari beberapa anggota perwakikan kampus universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Airlangga (UNAIR).
Draf SK ini memuat tentang kebijakan profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, jumlah SKS, serta lama masa studi. Terdapat beberapa aspek perubahan kurikulum yang nampak dari draf SK ini, yaitu:
1. Jumlah profil lulusan;
2. Bahan kajian;
3. Jumlah SKS syarat kelulusan
Hal ini tentu merupakan bentuk respon positif terhadap hadirnya Undang-Undang nomor. 23 tahun 2022 yang menyinggung tentang pendidikan psikologi terutama profesi. Selanjutnya, penyelenggara Program Studi Psikologi jenjang sarjana diberikan kesempatan untuk melakukan penyesuaian dengan Surat Keputusan yang akan ditetapkan oleh AP2TPI selambat-lambatnya dalam waktu 2 tahun sejak keputusan ditandatangani.
Writer: Najwa Laska Halqi
Editor: M. Ata Zaidan Taufiqi
