Berita
Sejalan dengan program internasionalisasi, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya memulai inisiatif baru dengan menggandeng sejumlah SMK di Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam program sertifikasi bahasa Arab bertaraf nasional dan internasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Arab di kalangan siswa-siswi SMK melalui ujian TOAFL (Test of Arabic as a Foreign Language). Kunjungan dilakukan pada hari Jumat, 7 Juni 2024 ke SMK Mutia Ngoro dan SMK Al-Hidayah Puri Mojokerto, Jawa Timur. Tim Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UINSA, Bapak Dr.M. Budiono,M.Pd,I disambut dengan antusias oleh pihak manajemen dan staf pengajar dari kedua sekolah tersebut. Dalam pertemuan ini, Dr.Budiono memperkenalkan program sertifikasi TOAFL dan menjelaskan manfaat yang akan diperoleh siswa-siswi dan guru melalui program ini. Hasil sertifikasi TOAFL diakui secara nasional dan internasional, memberikan nilai tambah dalam kompetisi akademik dan profesional, utamanya di Bidang Bahasa Arab. Selain pelaksanaan sertifikasi kompetensi Bahasa Arab, kedua sekolah juga telah menyepakati pelaksanaan pelatihan dan workshop bagi guru-guru bahasa Arab untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar dan mempersiapkan siswa menghadapi ujian TOAFL.
Senada dengan kedua sekolah tersebut, SMK Muhammadiyah Lebaksiu Tegal dan SMKN 1 Karanganyar Kebumen di Jawa Tengah, juga menyatakan minat untuk bergabung dalam program sertifikasi TOAFL yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam diskusi tersebut, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel akan membantu kedua sekolah tersebut dalam penyelenggaraan ujian TOAFL, termasuk pelatihan bagi pengajar dan penyediaan materi ujian. Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya dengan SMK Mutia Ngoro, SMK Al-Hidayah Puri, SMK Muhammadiyah Lebaksiu, dan SMKN 1 Karanganyar. Penandatanganan ini menandai dimulainya kerjasama resmi dalam penyelenggaraan ujian TOAFL di empat sekolah tersebut. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan siswa-siswi dan guru di SMK Mutia Ngoro, SMK Al-Hidayah Puri, SMK Muhammadiyah Lebaksiu, dan SMKN 1 Karanganyar dapat memperoleh sertifikasi bahasa Arab yang diakui secara nasional dan internasional. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bahasa Arab mereka, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional. Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan program sertifikasi bahasa Arab yang berkualitas dan berstandar tinggi, mendukung upaya internasionalisasi pendidikan di Indonesia.