
Senada dengan kedua sekolah tersebut, SMK Muhammadiyah Lebaksiu Tegal dan SMKN 1 Karanganyar Kebumen di Jawa Tengah, juga menyatakan minat untuk bergabung dalam program sertifikasi TOAFL yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam diskusi tersebut, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel akan membantu kedua sekolah tersebut dalam penyelenggaraan ujian TOAFL, termasuk pelatihan bagi pengajar dan penyediaan materi ujian. Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya dengan SMK Mutia Ngoro, SMK Al-Hidayah Puri, SMK Muhammadiyah Lebaksiu, dan SMKN 1 Karanganyar. Penandatanganan ini menandai dimulainya kerjasama resmi dalam penyelenggaraan ujian TOAFL di empat sekolah tersebut. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan siswa-siswi dan guru di SMK Mutia Ngoro, SMK Al-Hidayah Puri, SMK Muhammadiyah Lebaksiu, dan SMKN 1 Karanganyar dapat memperoleh sertifikasi bahasa Arab yang diakui secara nasional dan internasional. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bahasa Arab mereka, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional. Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan program sertifikasi bahasa Arab yang berkualitas dan berstandar tinggi, mendukung upaya internasionalisasi pendidikan di Indonesia.