Berita

Persoalan fiskal dan moneter menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam kehidupan ekonomi masyarakat, karenanya mahasiswa program studi ilmu ekonomi wajib memahami secara lebih detail dan operasional tentang kedua kebijakan tersebut. Untuk itu mahasiswa perlu dilatih untuk meningkatkan kompetensinya dalam memahami mekanisme operasional kebijakan moneter tersebut, sekaligus menganalisisnya dalam kaitannya dengan antisipasi dan eksistensi kesehatan ekonomi masyarakat

Salah satu kebijakan yang saat ini menjadi upaya untuk menanggulangi krisis ekonomi adalah kebijakan moneter. Kebijakan Moneter adalah kebijakan otoritas moneter atau bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai stabilitas ekonomi makro, dan merupakan bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Pelaksanaan kebijakan moneter pada umumnya dilakukan dengan mempertimbangkan siklus kegiatan ekonomi, sifat perekonomian suatu negara tertutup atau terbuka, serta faktor-faktor fundamental ekonomi lainnya.

Kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa bertujuan untuk menambah kapasitas keilmuan, khususnya bagi mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi semester 5.  Kegiatan peningkatan kompetensi mahasiswa bidang analisis kebijakan moneter dilaksanakan pada hari Jumat, 03 September 2021. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Dr. H. Abdul Hakim, M.EI. “Kehadiran  narasumber yang kompeten dalam kegiatan ini akan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, perlu kita ingat kembali bahwa profil lulusan yang dicanangkan dalam prodi IE ada tiga menjadi analis ekonomi, perencana ekonomi, dan pemberdaya ekonomi. Maka mahasiswa sebagai seorang analis ekonomi harus mampu menerangkan kondisi perekonomian saat ini serta melakukan perencanaan kedepan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat profil lulusan yang ada di program studi ilmu ekonomi. “. 

Webinar dengan platform google meet ini dihadiri oleh salah satu narasumber yang berasal dari Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur Danny Hermawan, SE. MA. PhD. Melalui forum ini beliau juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa strategi  yang digunakan oleh otoritas moneter dalam mencapai tujuan kebijakan moneter. Setiap strategi memiliki karakteristik sesuai dengan indikator nominal yang digunakan sebagai nominal anchor ‘dasar acuan/jangkar’ atau semacam “sasaran antara” dalam mencapai tujuan akhir. Termasuk juga dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini.