Biologi
Saturday, 2 July 2022
hellosehat.com
Hepatitis akut pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Sejak itu, terjadi peningkatan laporan penyakit tersebut. Loncatan penyebarannya terjadi di Eropa, Asia, hingga Amerika. Hal tersebut membuat WHO mendeklarasikan Hepatitis akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022. Penyakit ini rata-rata menyerang anak usia 0-16 tahun dan paling banyak anak usia di bawah 10 tahun. Virus berbahaya ini dilaporkan telah membunuh beberapa anak. Bahkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis akut memerlukan transplantasi hati (Kemenkes RI, 2022).
Infeksi adenovirus, virus umum pada anak menjadi ‘tersangka’ utama kasus hepatitis parah yang belum diketahui asalnya. Hepatitis yang terkait dengan jenis adenovirus ini hampir secara eksklusif dikaitkan dengan anak-anak pengidap gangguan kekebalan. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mengatakan sedang menyelidiki apakah infeksi COVID-19, serta patogen, obat-obatan, dan faktor risiko lainnya yang menjadi penyebabnya.
Mengutip laporan UK Health Security Agency, dr Syahril menyebut beberapa dugaan kuat di balik hepatitis misterius meliputi :
1. Adenovirus biasa
2. Adenovirus varian baru
3. Sindrom post Infeksi SARS-CoV-2
4. Paparan obat
5. Lingkungan atau toksin, patogen baru, dan varian baru SARS-CoV-2.
Gejala-gejala utama hepatitis, yaitu:
• Urine berwarna gelap
• Feses berwarna pucat atau abu-abu.
• Kulit Gatal
• Sakit kuning atau kulit dan area putih mata menjadi kuning
• Nyeri otot serta sendi
• Demam tinggi
• Mual
• Merasa lelah sepanjang waktu
• Kehilangan nafsu makan
• Nyeri Perut
Pencegahan hepatitis
1. Selalu mencuci tangan dengan sabun
2. Mencuci bahan makanan hingga bersih
3. Pastikan makanan matang dan bersih
4. Menggunakan alat makan sendiri
5. Menghindari kontak dengan orang sakit
6. Memakai masker dan menjaga jarak
Daftar Pustaka :
Yanti, D. N., & Setiawan, H. (2022). Analisis Framing Berita Hepatitis Akut pada Merdeka. com dan PikiranRakyat. com. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(7), 29-36.
Sagita, N. S., (2022). Hepatitis Misterius Melonjak Jadi 650 Kasus, Inikah Penyebabnya. Diakses pada 1 Juni 2022. <https://health.detik.com/berita-detikhealth/d- 6099019/hepatitis-misterius-melonjak-jadi-650-kasus-inikah-penyebabnya>.