Berita

Pada bulan suci Ramadhan 1446 H, tepatnya pada tanggal 17 hingga 19 Maret 2025, SMP YPP Nurul Huda telah melaksanakan kegiatan Pondok Ramadhan yang diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sekolah yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam, khususnya dalam menyambut dan menjalani ibadah Ramadhan.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari secara berurutan, dimulai setiap harinya pada pukul 07.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB. Adapun susunan kegiatan harian terdiri atas  dengan pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dan kegiatan tadarus Al-Qur’an bersama.

Hari pertama dimulai dengan pembagian lokasi kegiatan berdasarkan jenjang kelas. Kelas 7 mengikuti kegiatan di lantai 1 Masjid SMP YPP Nurul Huda, kelas 8 di lantai 2 masjid, dan kelas 9 di ruang media sekolah. Di kelas 7, sesi pertama dijadwalkan diisi oleh Bapak M. Mundir, S.Si dengan materi “Pengertian Puasa”, namun karena beliau sedang sakit, maka materi disampaikan oleh mahasiswi pengganti dari UINSA, yaitu Siti Suamiati. Selanjutnya, sesi kedua disampaikan oleh Ustadz Syahri dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan”. Untuk kelas 8, pemateri pertama adalah Ustadz Fauzy Azhary yang menyampaikan materi tentang “Pengertian Puasa dan Keutamaannya”, dilanjutkan oleh Ustadzah Halimah yang membawakan materi bertema “Indahnya Kesabaran dalam Hidup dan Ibadah”.

Sementara itu, kelas 9 mendapatkan materi pertama dari mahasiswi FTK UINSA, Kattrin Setyoningsih, yang membahas “Pengertian Puasa dan Keutamaannya”. Materi kedua disampaikan oleh Ustadzah Mariatul Qibtiyah dengan topik “Fiqih Wanita (Haid)”. Setelah sesi penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat dhuha berjamaah dan tadarus Al-Qur’an. Siswa laki-laki melaksanakan kegiatan ini di lantai bawah masjid, sementara siswa perempuan melaksanakan di lantai 2. Waktu pelaksanaan dimulai pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB.

Hari kedua kegiatan berlangsung dengan tertib dan semangat yang tinggi. Untuk kelas 7, materi pertama disampaikan oleh Ustadzah Mariatul Qibtiyah yang membahas “Keajaiban Lailatul Qadar”, kemudian dilanjutkan oleh Bapak M. Mundir, S.Si yang membawakan tema “Pengertian Zakat Fitrah dan Maal”. Di kelas 8, materi pertama disampaikan oleh Ustadz Fathur dengan tema “Pengertian Zakat Fitrah dan Maal”, dan materi kedua oleh Ustadz Rofik yang membahas “Keajaiban Lailatul Qadar”. Kelas 9 mendapatkan materi pertama dari Ustadz Rully dengan tema “Rahmatan lil Alamin”, dan dilanjutkan oleh Ustadz Fathur dengan materi “Pengertian Zakat Fitrah dan Maal”. Setelah sesi materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sholat dhuha berjamaah dan tadarus Al-Qur’an bersama di tempat yang sama seperti hari sebelumnya, dari pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB.

Hari terakhir Pondok Ramadhan diisi dengan kegiatan yang tidak kalah bermakna. Di kelas 7, materi pertama disampaikan oleh mahasiswa UINSA, M. Ghulam Slamet Al Fathan, dengan tema “Puasa Itu Sehat”, kemudian dilanjutkan oleh Meita Ayu Kurnianing Tyas dengan materi “Menggapai Keberkahan di Bulan Ramadhan”. Kelas 8 mendapatkan materi pertama dari mahasiswi UINSA, Wardatul Humairo’, yang membawakan tema “Etika Pergaulan dalam Islam”, dan dilanjutkan oleh mahasiswa Gunawan P. yang membahas “Menjaga Lisan dan Hati di Bulan Ramadhan”. Di kelas 9, materi pertama disampaikan oleh Ustadz Rully dengan tema “Indahnya Bersedekah”, dan dilanjutkan oleh mahasiswa FTK UINSA, Muhaimin Mahrus, yang menyampaikan materi “Nuzulul Qur’an”. Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan sholat dhuha dan tadarus bersama, yang dimulai pukul 09.30 WIB sampai 10.30 WIB di lokasi masing-masing

Secara umum, kegiatan Pondok Ramadhan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh siswa dan pihak yang terlibat. Materi-materi yang disampaikan tidak hanya memperkaya wawasan keagamaan peserta didik, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter Islami yang positif. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung proses pendidikan spiritual siswa.