Berita

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UINSA mendukung penuh pengembangan kompetensi dan keprofesian Dosen. Salah satunya dengan mendukung dosen rumpun Teknik untuk melanjutkan Pendidikan Profesi Insinyur. Tiga dosen Program Studi Teknik Lingkungan FST UINSA, yakni: Shinfi Wazna Auvaria, ST., MT., Sulistiya Nengse, ST., MT., dan Teguh Taruna Utama, ST., MT resmi meraih gelar insinyur (Ir.) dari Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Ketiga Dosen tersebut telah menyelesaikan perkuliahan selama satu semester pada Semester Gasal 2022-2023 dengan pilihan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebanyak 24 sks. Program rekognisi diambil sebagai pengakuan tugas-tugas keinsinyuran yang telah dijalankan oleh para dosen di bidang keinsinyuran, sebagai bentuk konversi sks pada beberapa mata kuliah dalam bentuk penugasan-penugasan oleh dosen pengampu mata kuliah.

Pemenuhan jumlah insinyur professional di Indonesia masih terbilang belum terpenuhi. Idealnya, kebutuhan insinyur per 1 juta penduduk adalah sebanyak 10.000 orang. Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Jawa Timur, Dr. Ir. Gentur Prihantono, SP.,SH., MT., IPU dalam sambutannya pada Pelantikan Insinyur PSPPI ITS 2023 Angkatan ke-10 juga mengungkapkan tentang tantangan atas jumlah insinyur di Indonesia. Program profesi insinyur ini merupakan bentuk kerjasama Persatuan Insinyur Indonesia dengan beberapa universitas, yang salah satu penyelenggaranya adalah ITS.

Semoga dengan dimilikinya SDM Dosen teregister sebagai Insinyur Indonesia, akan memperkuat lini pengembangan keilmuan dan kemajuan di Prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, serta kampus UINSA tercinta.