Surabaya – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kreativitas pemuda Indonesia, PT Intiland dan Bank Maspion baru-baru ini telah menginisiasi sebuah ajang bergengsi dengan tajuk Inovator Muda 2024. Muhammad Juliasyah Akbar, mahasiswa dari Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, kembali mengharumkan nama institusinya dengan meraih prestasi gemilang di ajang tersebut.
Mahasiswa berprestasi yang memang terkenal aktif dalam berbagai kegiatan lintas budaya dan berkiprah di tingkat global ini, kembali menunjukkan komitmennya untuk bersinar. Dari seleksi awal yang melibatkan lebih dari 350 orang, Akbar berhasil lolos ke tahap seleksi esai, LGD (leaderless group discussion), dan akhirnya menjadi salah satu dari 24 orang yang lolos kategori fully funded untuk menjalankan proyek inovasi di Kecamatan Trawas.
Selain mengikuti lomba proyek inovasi, para finalis juga melakukan community service bersama ibu-ibu PKK di Desa Wisata Selotapak, Kecamatan Trawas, dan mengikuti workshop dari para ahli di bidang lingkungan, ekonomi, dan sosial. Akbar bersama dua rekannya dari Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya membentuk kelompok yang fokus pada proyek inovasi berkelanjutan di bidang lingkungan. Melalui proyek besutan mahasiswa dari tiga universitas asal Jawa Timur tersebut, tim Akbar berhasil mengamankan juara satu dan mendapatkan grant fund sebesar 21 juta dari pihak PT Intiland dan Maspion.
Keberhasilan ini menambah deretan prestasi Akbar yang telah sering mengharumkan nama FISIP UINSA di tingkat nasional maupun internasional. Pencapaian ini kembali membuktikan bahwa mahasiswa FISIP UINSA mampu bersaing dan berinovasi di kancah nasional, serta berkontribusi nyata bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Akbar menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, setiap mahasiswa memiliki peluang untuk bersinar, meraih kesuksesan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (WD)
