Berita

Jumat, 29 November 2024, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) BKI dan Klinik Konseling Islam (KKI) UIN Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar webinar inspiratif bertajuk “Reset Circle, Reset Mind: Building Boundaries for Healthier Friendships.” Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Counseling Festival and Show (Counfess) Prodi BKI 2024. Dilaksanakan secara daring melalui Zoom, webinar ini berhasil menarik lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan. Dengan audiens yang bersifat umum, topik ini relevan bagi siapa saja yang ingin memahami pentingnya membangun batasan dalam hubungan pertemanan untuk mendukung kesehatan mental, terutama di kalangan Gen Z.

Acara ini dibuka dengan penuh semangat oleh MC berbakat, Saudari Istiana Agus Saputri, yang berhasil mencairkan suasana sejak awal. Webinar ini juga dimoderatori dengan sangat apik oleh Saudari Naya Devinta, yang memandu jalannya diskusi dengan lancar dan interaktif. Dalam salah satu sambutan yang disampaikan oleh ketua umum Klinik Konseling Islam, “Acara kolaborasi ini adalah wujud sinergi antar organisasi dalam menyebarkan ilmu, terutama di bidang kesehatan mental,” ucapnya. Webinar ini menghadirkan Kak Alvina Prameswari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis, sebagai pemateri utama. Beliau menyajikan materi dengan sangat padat dan lengkap, dimulai dari pengenalan tentang boundaries atau batasan, pentingnya memiliki batasan dalam hubungan, ciri-ciri batasan yang sehat dan tidak sehat, hingga strategi untuk sukses dalam reset circle. Salah satu poin penting yang ditekankan Kak Alvina adalah bagaimana kita dapat mengendalikan pikiran, emosi, dan perilaku diri sendiri, namun tidak bisa mengontrol apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain. Oleh karena itu, fokuslah pada hal yang dapat kita kendalikan. Pesan lainnya adalah pentingnya keberanian untuk menyudahi hubungan yang toxic tanpa merasa tidak enakan, demi kesehatan mental kita sendiri.

Menutup sesi, Kak Alvina membagikan kutipan inspiratif dari Anna Taylor:
“Love yourself enough to set boundaries. Your time and energy are precious. You get to choose how you use it. You teach people how to treat you by deciding what you will and won’t accept.”

Antusiasme peserta terasa sangat luar biasa sepanjang acara. Tidak hanya serius mendengarkan materi, peserta juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dengan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Beberapa peserta bahkan berbagi pengalaman pribadi terkait kesulitan membangun boundaries, yang kemudian dijawab oleh pemateri dengan solusi praktis dan mendalam. Reaksi positif juga terlihat di kolom chat, di mana peserta menyampaikan apresiasi mereka terhadap materi yang sangat menginspirasi dan membangkitkan kesadaran untuk memperbaiki hubungan mereka.

Setelah sesi utama, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba podcast, yang juga merupakan bagian dari rangkaian Counfess. Suasana webinar sore itu semakin ceria dengan pengumuman berikut:

  • Juara 1: M. Rizky Faisal H. & Abdul Muqni Rizqi
  • Juara 2: Fahrisah Listiawati & Fatimatuz Zahroh

Penghargaan ini menjadi apresiasi atas kreativitas peserta yang telah berkontribusi dalam menyebarkan pesan positif melalui karya mereka.

Kesuksesan acara ini tentu tidak lepas dari kerja keras seluruh panitia. Harapannya, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga mampu memberikan inspirasi dan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari. Dan semoga kedepannya, lebih banyak lagi terselenggara acara serupa yang dapat membantu individu, khususnya mahasiswa, dalam menghadapi persoalan kesehatan mental dan hubungan sosial.

Penulis: Fatimatuz Zahroh