Malang – Program Studi Hubungan Internasional (PSHI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengunjungi dua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) unggulan di Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Kunjungan yang berlangsung pada Senin, 2 Desember 2024 ini bertujuan untuk belajar langsung dari praktik terbaik UMKM lokal yang telah berhasil menembus pasar internasional, dan memperkuat hubungan antara akademisi dan pelaku bisnis. Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa PSHI yang didampingi oleh dua dosen, Moh. Fathoni Hakim, M.Si., dan Dr. Abid Rohman, S.Ag, M.Pd.I.
Pertama, rombongan PSHI mengunjungi Sambal Mangathat yang dipimpin oleh Ibu Elvina Rossa. Sejak berdiri pada tahun 2019, Sambal Mangathat telah berhasil meraih omzet 20 juta rupiah per bulan dan mempekerjakan empat orang karyawan. Dengan fokus pada sambal berbahan dasar ikan tanpa MSG dan daya tahan hingga 12 bulan, Sambal Mangathat tidak hanya sukses di pasar lokal tetapi juga telah mengekspor produknya hingga ke Hongkong dan Malaysia. Ibu Elvina menekankan pentingnya networking dan inovasi dalam mengemas ikan menjadi sambal yang lezat tanpa bau amis, serta strategi pemasaran efektif melalui media sosial.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Nabila Food yang dipimpin oleh Bapak Nurvi Fuad, seorang pengusaha sekaligus dosen di Universitas Negeri Malang (UM). UMKM ini terkenal dengan Keripik Ubi Ungu Madu, produk unik yang menjadi best seller dan satu-satunya di Indonesia. Nabila Food telah merambah pasar internasional hingga ke Amerika Serikat dan Mesir, serta mendapatkan sertifikasi halal. Bapak Nurvi mengintegrasikan pengalaman bisnisnya ke dalam pengajaran, mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide kreatif berbasis teknologi informasi dalam bisnis UMKM.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa PSHI untuk belajar langsung dari pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi dan industri. Sekretaris PSHI, Nur Luthfi Hidayatullah, S.IP., M.Hub.Int., menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh UMKM dalam konteks internasionalisasi. “Kolaborasi antara akademisi dan pelaku bisnis sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujar beliau.
Kunjungan ke Kota Malang ini menegaskan kembali peran penting UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan potensi besar untuk menembus pasar global, UMKM seperti Sambal Mangathat dan Nabila Food tidak hanya membuka peluang ekspor tetapi juga membawa cerita budaya, inovasi, dan kualitas Indonesia ke dunia internasional. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Program Studi Hubungan Internasional berharap untuk dapat terus mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM lainnya agar mampu melebarkan sayap mereka ke pasar internasional. (WD)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.