Berita
Kamis, 27 Oktober 2022 Perpustakaan UINSA melakukan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UINSA dalam meningkatkan kualitas layanan ruang literasi yang ada di FISIP UINSA. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan para pengelola ruang baca/literasi fakultas se-UINSA sebelumnya (05/10) yang diinisiasi oleh Perpustakaan UINSA. Kegiatan yang bertajuk pendampingan pengelolaan ruang baca/literasi fakultas ini menghadirkan Hary Supriyatno, S.Ag., M.Pd. (sekretaris perpustakaan) dengan didampingi Desiana Ekasari Putri, S.IIP. sebagai narasumber. Turut hadir dalam kegiatan adalah Dekan, Wakil Dekan 3, para koordinator dan staf, perwakilan prodi, pengelola ruang baca serta mahasiswa magang literasi.



Dalam sambutannya, Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag., M.Si. (Wakil Dekan 3) berharap literasi dapat menjadi ujung tombak dalam setiap kegiatan mahasiswa dan secara sistematis dimulai dari ruang literasi fakultas. Hal ini mendapat dukungan penuh dari Dekan FISIP, Dr. Abd. Chalik, M.Ag. yang berharap bahwa seluruh sivitas akademika FISIP berupaya secara optimal dalam menjalankan program ini.

“Ayo kita lakukan dengan semaksimal mungkin, sebagai bentuk pengabdian.” ungkap Dekan FISIP
Pada pemaparannya, Hary Supriyatno tidak hanya menjelaskan terkait fitur-fitur yang ada di aplikasi SLiMS, namun juga mengajak perwakilan peserta yang hadir untuk mempraktikkan langsung penggunaan SLiMS, seperti entri data bibliografi dan data keanggotaan. Lebih lanjut Hary menjelaskan terkait tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam menerapkan otomasi di ruang baca. Hary turut memberikan saran terkait sistem yang akan diterapkan di ruang baca, namun hal tersebut akan dikembalikan lagi sesuai dengan kondisi yang ada. Kesepakatan antar tim harus dicapai agar memiliki pandangan yang sama terkait sistem yang akan diterapkan.

Setelah pemaparan dan diskusi, narasumber dan para peserta mengunjungi ruang baca yang disebut dengan ruang literasi. Ruang literasi yang berada di lantai 2 gedung FISIP merupakan sarana bagi mahasiswa FISIP yang ingin memanfaatkan koleksi serta tempat untuk mengerjakan tugas dan sebagainya. Sehingga kebijakan terkait desain tata ruang dan pemanfaatan ruangan (penataan komputer OPAC, meja baca dan rak buku) perlu diperhatikan, mengingat koleksi akan terus bertambah setiap tahunnya. 

Kerjasama ini tentunya tidak hanya berhenti pada kegiatan pendampingan ini, namun merupakan tahap awal dalam memaksimalkan layanan yang ada di ruang literasi FISIP. Semoga kerjasama ini tetap terjalin dengan baik sehingga penerapan otomasi ini dapat memberikan kemudahan bagi sivitas akademika FISIP untuk memanfaatkan referensi yang tersedia. (Dep)