Berita

27 November 2023, Kaprodi Ilmu Falak UINSA, Siti Tatmainul Qulub, S.H.I., M.S.I., mengikuti kegiatan Student Mobility. Kegiatan tersebut di selenggarakan di Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Trengganu, Malaysia. Kegiatan ini bertemakan “Interna   tional Post Graduates Colloquium” yang merupakan bentuk kerjasama oleh Pasca Sarjana UINSA dengan UniSZa.

Diskusi Kaprodi IF FSH UINSA dengan UINSZA

Acara berlangsung pada tanggal 27 – 28 November 2023 yang bisa dikatakan sebagai kunjungan balasan. Sebelumnya pada bulan Agustus 2023 telah hadir beberapa mahasiswa UniSZA ke jurusan Pasca Sarjana UINSA. Sebelum pelaksanaan kegiatan Student Mobility berlangsung, Mahasiswa diwajibkan mengirimkan artikelnya ke pihak UniSZA untuk di seleksi. 

Siti Tatmainul Qulub, Kaprodi Ilmu Falak UINSA berhasil lolos seleksi. Beliau mengangkat judul “Urgensi Fatwa MUI dan Sidang Isbat Dalam Penentuan Awal Bulan Kamariah di Indonesia.” Kesuksesan ini membawa Siti Tatmainul Qulub, untuk berpartisipasi dalam kegitan Student Mobility di UniSZA Malaysia.

IF FSH UINSA Foto Bersama UINSZA

Kegiatan yang dilakukan selama di UniSZA meliputi pengenalan kehidupan kampus dan pemaparan artikel. Kaprodi Ilmu Falak yaitu Siti Tatmainul Qulub, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa MUI dan Sidang Isbat mempunyai peran penting kepada umat muslim di Indonesia. MUI dan Sidang Isbat dapat menjadi penentu awal bulan kamariah. Sidang isbat, yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk menyatukan pandangan dan penetapan tanggal awal bulan secara bersama-sama. “Kejelasan dalam penentuan awal bulan sangat penting karena menyangkut pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan,” kata Beliau menegaskan.

IF FSH UINSA Foto Bersama UINSZA II

Acara seminar tersebut berjalan dengan baik dan lancar. “ Saya berharap dalam kegiatan ini dapat berjumpa dengan beberapa pakar Ilmu Falak dari Malaysia,” kata Siti Tatmainul Qulub di akhir penutupan. Kegiatan ini muncul sebagai bagian dari semangat kolaboratif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait kegiatan Ilmu Falak. Rencana kami tidak hanya sampai disini, tetapi juga mencakup niat untuk melanjutkan ke tahap penelitian bersama,” sambungnya.