

Surabaya (Kamis, 20 Maret 2025) — Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah, berbagi kebaikan, dan memperkuat keimanan. Dalam semarak bulan suci ramadhan ini, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) turut mengukir kebaikan dengan serangkaian kegiatan religius yang penuh makna di SMAN 10 Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pondok Ramadhan yang berlangsung pada 6, 7, dan 20 Maret 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X, XI, dan XII, yang dirancang untuk membina spiritualitas sekaligus membentuk akhlak mulia. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa FTK UINSA berperan aktif sebagai fasilitator, pembimbing, sekaligus panitia kegiatan. Mereka mendampingi para siswa dalam berbagai aktivitas ibadah seperti shalat dhuha, salat zuhur, dan shalat ashar berjamaah, pembacaan istighosah, serta khotmil Quran, di mana setiap siswa ditargetkan membaca minimal satu juz. Selain itu, kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di dalam kelas turut menjadi bagian penting dalam pembinaan siswa. Dengan pendekatan yang santai namun tetap mendalam, mahasiswa FTK UINSA berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh makna. Materi-materi kepondokramadhanan juga disampaikan secara interaktif oleh para mahasiswa, sehingga siswa merasa lebih terlibat dan tertarik untuk memahami nilai-nilai Islam secara lebih mendalam.
Keterlibatan mahasiswa FTK UINSA tidak berhenti di situ. Mereka juga turut membantu pelaksanaan program zakat di lingkungan sekolah, membuktikan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan karakter sosial dan spiritual siswa. Kolaborasi ini menjadi salah satu contoh nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus penerapan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Antusiasme siswa-siswi SMAN 10 Surabaya sangat terasa sepanjang kegiatan. Beberapa dari mereka yang mengaku bahwa kegiatan Pondok Ramadhan tahun ini terasa lebih hidup dan menyenangkan. Melalui program asistensi mengajar ini, sinergi antara dunia kampus dan sekolah menjadi sangat terasa. Mahasiswa FTK UINSA tidak hanya menyalurkan ilmunya, tetapi juga belajar langsung di tengah masyarakat, membina generasi muda dengan pendekatan yang penuh keikhlasan. Ramadhan pun menjadi momentum emas untuk membangun karakter, memperkuat iman, dan menebar kebaikan di lingkungan pendidikan.
Lebih dari sekadar rutinitas ibadah, Pondok Ramadhan ini menjadi wadah refleksi dan pembinaan diri bagi semua pihak yang terlibat. Baik siswa, guru, maupun mahasiswa diajak untuk bersama-sama mengukir kebaikan dan meraih keberkahan Ramadhan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian. Keikhlasan dan semangat berbagi yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung mencerminkan esensi bulan suci yang sesungguhnya: memperbanyak amal, menebar manfaat, dan mempererat tali ukhuwah. Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Pondok Ramadhan, diharapkan menjadi titik awal semangat positif yang telah ditanamkan selama Ramadhan terus tumbuh dan menginspirasi sepanjang tahun. Mahasiswa FTK UINSA telah menorehkan kontribusi yang bermakna dalam dunia pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.