Surabaya, [31/1] – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Dosen Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Tahun Akademik 2024/2025. Rapat ini dilaksanakan secara daring pada hari Jum’at tanggal 31 Januari 2025 dan diikuti oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Dosen Penguji, yang berperan penting dalam mendukung keberhasilan implementasi program MBKM bagi mahasiswa. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan 2 bentuk kegiatan MBKM yaitu Magang dan Asistensi Mengajar.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof. Dr. Muhammad Thohir, M.Pd menegaskan pentingnya peran dosen dalam mendukung kesuksesan mahasiswa dalam program MBKM. Beliau menyampaikan bahwa keterlibatan aktif dosen dalam setiap tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, sangat menentukan kualitas dan efektivitas pembelajaran berbasis pengalaman yang diusung oleh MBKM.
Rapat koordinasi ini membahas berbagai aspek penting terkait pelaksanaan MBKM, termasuk kebijakan akademik, administrasi, dan keuangan, serta teknis pelaksanaan program. Beberapa poin utama yang disampaikan dalam rapat ini meliputi:
- Kebijakan Akademik – Penyelarasan kurikulum dengan program MBKM, mekanisme konversi mata kuliah, serta monitoring dan evaluasi akademik mahasiswa.
- Administrasi dan Keuangan – Prosedur administrasi MBKM, termasuk pendanaan, pelaporan, serta dukungan sarana dan prasarana bagi mahasiswa peserta program.
- Teknis Pelaksanaan MBKM – Koordinasi dengan mitra eksternal, peran Dosen Pembimbing Lapangan dalam mendampingi mahasiswa di tempat magang, serta prosedur pelaksanaan ujian bagi mahasiswa peserta MBKM.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh dosen yang terlibat dapat bersinergi dalam menjalankan program MBKM dengan optimal, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang maksimal sesuai dengan tujuan dari kebijakan MBKM.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya terus berkomitmen untuk mendukung program MBKM sebagai bagian dari upaya menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. (Dee/labFTK)
