Berita

Surabaya, 6 Januari 2025 — Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya resmi membuka program Praktik Peradilan Agama bagi mahasiswa semester 6 di berbagai Pengadilan Agama yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Program wajib ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami mekanisme kerja di lingkungan peradilan agama sebagai bagian dari kurikulum yang harus ditempuh oleh mahasiswa.

Pembukaan Praktik PA FSH UINSA2025

Kegiatan praktik ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai hukum Islam, mulai dari prosedur pengadilan, administrasi perkara, hingga teknik mediasi dan analisis putusan. Dengan berbekal teori yang sudah dipelajari di kampus, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan langsung dari hakim dan staf di Pengadilan Agama untuk melihat bagaimana hukum diterapkan secara nyata dalam menyelesaikan sengketa di masyarakat.

Praktik Peradilan Agama ini dilaksanakan dalam dua gelombang berdasarkan jurusan masing-masing mahasiswa. Gelombang pertama berlangsung pada 6–24 Januari 2025, dengan peserta yang berasal dari Jurusan Hukum, Hukum Pidana Islam, Hukum Tata Negara, dan Perbandingan Madzhab. Sementara itu, gelombang kedua dijadwalkan pada 27 Januari–14 Februari 2025, melibatkan mahasiswa dari Jurusan Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Ilmu Falak. Pembagian ini dilakukan untuk memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal sesuai dengan bidang keilmuannya.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M.Ag., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam memberikan pendidikan berbasis praktik kepada mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk melihat dan mempraktikkan langsung bagaimana prinsip-prinsip hukum Islam diterapkan di peradilan agama. Ini adalah bekal penting untuk menyiapkan mereka menjadi lulusan yang kompeten di bidangnya,” ujarnya.

Salah seorang mahasiswi dari Jurusan Hukum, Afifah Qotrunnada, yang ditempatkan di Pengadilan Agama Lamongan, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bersemangat mengikuti praktik ini karena bisa belajar langsung dari para praktisi dan memahami proses hukum secara lebih mendalam. Pengalaman di Pengadilan Agama Lamongan memberikan kami gambaran yang jelas tentang bagaimana hukum Islam diterapkan dalam kasus-kasus yang melibatkan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Nihalun Nada, mahasiswi dari Jurusan Perbandingan Madzhab yang ditempatkan di Pengadilan Agama Kota Kediri, juga mengungkapkan pengalaman berharga yang didapatkan selama praktik. “Praktik di Pengadilan Agama Madiun sangat membuka wawasan kami, terutama dalam hal kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum keluarga Islam. Kami tidak hanya belajar tentang prosedur hukum, tetapi juga nilai-nilai keadilan yang diterapkan dalam menyelesaikan sengketa keluarga,” ujarnya.

Selain memberikan pengalaman praktik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya dengan lembaga peradilan agama di seluruh Jawa Timur. Kerja sama yang terjalin antara kedua pihak diharapkan dapat menciptakan peluang lebih besar bagi mahasiswa dalam memperluas wawasan dan keterampilan mereka di dunia peradilan. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami aspek hukum, tetapi juga nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan etika profesi yang menjadi dasar dalam menjalankan profesi hukum di Indonesia. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang berkompeten dan siap menghadapi dinamika hukum di masyarakat.

Dengan adanya program Praktik Peradilan Agama ini, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga mampu beradaptasi dengan praktik hukum di masyarakat. Program ini diharapkan mampu memperkuat kompetensi mahasiswa sebagai calon praktisi hukum yang profesional dan berintegritas.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El MasnanyDesain
Foto: Alya Luthfy Adzani