
UINSA Newsroom, Sabtu (19/04/2025); Prosesi Wisuda ke-111 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi digelar pada Sabtu, 19 April 2025. Bertempat di Gedung KH. Syaifuddin Zuhri Sport Centre and Multipurpose Kampus A. Yani UINSA, prosesi wisuda kali ini mengukuhkan sebanyak 651 wisudawan. Hadir dalam kesempatan ini, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, Lc., MA., Menteri Agama RI periode 2001-2004 sebagai salah satu Wali Wisudawan.
Dalam prosesi wisuda yang digelar sehari ini Fakultas Adab dn Humaniora (FAH) mengukuhkan sebanyak 65 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 112 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 90 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 46 wisudawan, dan Pascasarjana sebanyak 6 wisudawan.

Selanjutnya Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) sebanyak 35 wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 20 wisudawan, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 80 wisudawan, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 131 wisudawan, dan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) 66 wisudawan.
Prof. Said Agil, selaku wali wisudawan didaulat menyampaikan sambutan. Dalam sambutan ini, Menteri Agama yang telah berjasa dalam pembukaan program pascasarjana S3 di UINSA (dulu IAIN SA) ini menyampaikan, harapan terbaik bagi UINSA agar senantiasa menjadi tempat berkumpulnya para ahli ilmu.

“Mudah-mudahan, kehadiran kita disini dicatat sebagai amal baik kita di sisi Allah SWT. Dan juga dicatat sebagai cinta kita pada para ilmuwan, cinta ilmu yang akan mengantarkan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat,” ujar Prof. Said Agil penuh haru.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Prof. Said Agil, atas upaya dan usaha yang telah dilakukan dalam membina para wisudawan. Memberikan pendidikan ilmu pengetahuan dan juga karakter yang bermanfaat bagi wisudawan. “Pada hari ini kami merasa sangat-sangat berbahagia,” imbuh Prof. Said Agil

Orang yang berilmu pengetahuan, lanjut Prof. Said Agil, adalah orang yang mulia di Sisi Allah SWT. Bahkan, orang berilmu memiliki kedudukan kedua setelah Para Nabi dan Rasul. “Mempunyai keistimewaan yang luar biasa. Mengingat ilmu pengetahuan terutama ilmu-ilmu keislaman sangat luas dan terus berkembang. Mengikuti perkembangan jaman dan teknologi,” terang Prof. Said Agil.
Lebih lanjut disampaikan Prof. Said Agil, bahwa menuntut ilmu sejatinya bukan untuk diri sendiri. Tapi untuk membangun jati diri kita, keluarga, sanak saudara, serta bangsa dan negara. Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Prof. Said Agil, serta pesan pentingnya agar para wisudawan senantiasa menjadi pribadi yang terus belajar tanpa henti.

“Mari bersama-sama saya, hadapkan pandangan kepada Al Mukarram Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, ikuti kata-kata saya atas barokah ilmu yang beliau ijazahkan kepada kita semua mari kita semua katakana kepada beliau, Qobiltu!” ajak Prof. Muzakki.
Selain itu, Rektor juga menyampaikan beberapa pesan kepada segenap wisudawan. Pertama, Jika tidak bisa menjadi solusi, jangan jadi problem. Kedua, bijaklah dalam bermedia digital. Ketiga, selalu ada the element of surprise dalam hidup. Maka penting untuk senantiasa menghadirkan Allah dalam hidup, doa orangtua dan guru. “Karena kita tidak pernah tahu, jangan-jangan penguat sinyal itu ada dalam doa mereka,” ujar Prof. Muzakki.

Terakhir, Rektor juga menegaskan pentingnya mempercantik inner beauty setelah outer beauty. “Itu adalah kekuatan kita semua, akhlak,” imbuh Prof. Muzakki. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Mualam/Cahaya
Highlight: Rian
