Berita

Surabaya, 9 Desember 2024 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam melalui partisipasinya dalam Eco Harmony and Social Inclusion Festival: Expanding the Istiqlal Declaration. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel Surabaya dan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 9 Desember hingga Rabu, 11 Desember 2024, di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya.

  

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian UINSA Halal Industri Career Festival 2024, yang mencatat sejarah sebagai salah satu festival karir terbesar di Indonesia. Dengan mengusung tema besar kolaborasi nilai-nilai Islam, keberlanjutan lingkungan, dan inklusi sosial, acara ini mencetak rekor sebagai festival karir sektor halal terbanyak di Indonesia, yang diakui dengan penghargaan Rekor MURI.

Dalam rangkaian kegiatan, diselenggarakan pula seminar bedah buku dengan menghadirkan karya monumental berjudul Sosiologi Haji: Belajar dari Kisah Nyata di Arab Saudi, yang ditulis langsung oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. Buku ini menyajikan perspektif sosiologis tentang ibadah haji, mengupas kisah nyata dan dinamika sosial yang terjadi di Arab Saudi, serta mendapat antusiasme tinggi dari akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.  

Dalam festival ini, Fakultas Syariah dan Hukum turut memamerkan alat-alat klasik dari kajian ilmu Falak, salah satu jurusan unggulan di fakultas tersebut. Salah satu alat yang menarik perhatian adalah mizwala, sebuah alat tradisional yang berfungsi untuk menentukan waktu salat berdasarkan bayangan matahari dan membantu memastikan arah kiblat dengan akurasi tinggi. Mizwala, bersama alat tradisional lain seperti rubu’ mujayyab, tidak hanya dipamerkan sebagai alat akademik tetapi juga sebagai bukti kekayaan tradisi keilmuan Islam yang tetap relevan di era modern.  

Pengunjung stand Fakultas Syariah dan Hukum mendapatkan penjelasan langsung dari dosen dan mahasiswa jurusan Ilmu Falak tentang cara kerja mizwala. Dengan prinsip sederhana, mizwala memanfaatkan posisi matahari untuk memberikan hasil perhitungan yang presisi. Hal ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum, yang ingin mengetahui lebih dalam kontribusi ilmu astronomi Islam dalam kehidupan sehari-hari.  

Selain alat-alat klasik, Fakultas Syariah dan Hukum juga memperkenalkan berbagai karya ilmiah berupa buku yang ditulis langsung oleh dosen-dosen fakultas. Buku-buku ini membahas beragam topik, mulai dari hukum Islam, ekonomi syariah, fikih kontemporer, hingga kajian tentang inklusi sosial dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah buku yang membahas integrasi nilai-nilai hukum Islam dalam pengelolaan lingkungan hidup. Karya ini sangat relevan dengan tema besar festival, yang menekankan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan nilai-nilai spiritual.  

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum menyampaikan bahwa partisipasi fakultas dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen untuk memadukan tradisi keilmuan Islam dengan kebutuhan kontemporer. “Ilmu Falak yang kami ajarkan memiliki nilai yang tidak hanya historis tetapi juga praktis. Mizwala, misalnya, adalah contoh nyata bagaimana tradisi keilmuan Islam mampu memberikan solusi ilmiah untuk kebutuhan umat Islam hingga hari ini, seperti penentuan waktu salat dan arah kiblat,” ujar Dekan.  

Festival ini juga menjadi momentum untuk menegaskan peran UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam. Selain itu, penghargaan Rekor MURI atas penyelenggaraan festival karir sektor halal terbanyak di Indonesia menjadi bukti bahwa UIN Sunan Ampel terus berkontribusi dalam mendukung perkembangan industri halal di tanah air.  

Partisipasi Fakultas Syariah dan Hukum dalam Eco Harmony and Social Inclusion Festival 2024 tidak hanya memperlihatkan relevansi tradisi akademik Islam, tetapi juga memberikan inspirasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya inovasi yang berbasis nilai-nilai Islam. Dengan berbagai inisiatif dan kontribusi yang ditunjukkan, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya terus membuktikan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam memadukan tradisi dan modernitas demi kemajuan umat manusia.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany
Desain Foto: Alya Luthfy Adzani