Berita
FDK UINSA Kirim Pengelola Jurnal Fakultas Belajar Manajemen Jurnal di IJIMS School of Journal

Sebanyak 12 Dosen dan 3 tenaga kependidikan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dikirim untuk belajar tentang manajemen jurnal di IJIMS School of Journal. Acara yang bertajuk “Advance Training on International Journal Management” tersebut diselenggarakan di Salatiga, Jawa Tengah pada 6-8 Oktober 2022. IJIMS School of Journal merupakan sekolah jurnal yang dibuat oleh Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), jurnal internasional terindeks Scopus Q1 sekaligus terindeks Web of Science. IJIMS merupakan jurnal di bawah naungan UIN Salatiga yang saat ini menjadi jurnal internasional dengan peringkat tertinggi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Peserta yang mengikuti IJIMS School of Journal merupakan perwakilan pengelola lima jurnal yang ada di bawah naungan FDK UINSA, yaitu Jurnal Komunikasi Islam (JKI), Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam (JBKI), Jurnal Ilmu Komunikasi (JIK), Journal of Islamic Management (JIM), dan Journal of Islamic Community Development (JICD). Pada sekolah jurnal tersebut, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari roadmap Scopus, Scopus selection criteria, bedah konten dan nonkonten jurnal, perbaikan OJS, dan Scopus suggestion tittle page.

Dr. Moh. Ansori, S.Ag., M.Fil.I, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan FDK UINSA sekaligus peserta IJIMS School of Journal dalam sambutannya menyampaikan bahwa sekolah jurnal ini menjadi ikhtiar fakultas untuk memberikan materi manajemen pengelolaan jurnal bagi pengelola jurnal di lingkungan FDK UINSA.

“Sekolah jurnal ini kita harapkan dapat membangkitkan ruh para pengelola jurnal agar semakin berkualitas, utamanya untuk mendorong jurnal di FDK UINSA agar dapat terindeks Scopus,” ungkap Dr. Moh. Ansori, S.Ag., M.Fil.I.

Hadir sebagai pemateri dalam rangkaian acara ini adalah Editor in Chief IJIMS Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag.; Managing Editor IJIMS Noor Malihah, Ph.D.; Editor IJIMS Prof. Adang Kuswaya, M.Ag.; Editor Jurnal Terindeks Scopus Prof. Ilyya Muhsin, M.Si.; Associate DOAJ Faizal Risdianto, M.Hum., dan beberapa pemateri lain yang expert pada bidang manajemen jurnal terindeks Scopus.

Editor in Chief IJIMS Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. sekaligus Rektor UIN Salatiga saat memberikan materi tentang Roadmap Scopus menceritakan pengalamannya dalam mengelola jurnal dan mengawal IJIMS terindeks Scopus dan Web of Science. Pada tahun 2015, IJIMS mulai menyiapkan diri untuk memenuhi kriteria terindeks Scopus, kemudian submit April 2016 dan accepted pada Agustus 2017.

“Selama satu tahun kami melakukan upaya agar dapat terindeks Scopus. Kebijakan editorial yang meyakinkan, keragaman geografis editor dan penulis, penulis dengan afiliasi internasional, hingga meyakinkan jurnal yang sudah terindeks scopus untuk mengutip jurnal kita dengan mempublikasikan artikel yang berkualitas,” ungkap guru besar bidang studi Islam UIN Salatiga tersebut.

Noor Malihah, Ph.D, managing editor IJIMS, menyampaikan bahwa perlunya distingsi dari cakupan tema jurnal yang dikelola sehingga berbeda dengan jurnal lain dengan keilmuan yang sama. Wakil Direktur Pascasarjana UIN Surakarta ini menegaskan bahwa saat ini Scopus selektif mengindeks jurnal dengan memilih jurnal-jurnal dengan publikasi bidang yang khusus.

“Saat ini Scopus menyukai tema-tema yang ada distingsinya, tema yang berbeda dengan yang ada di luar secara umum. Kalau temanya sangat umum maka persaingan terlalu berat, apalagi jika subject areanya sudah banyak yang terindeks Scopus,” terang Noor Malihah.

Pada sesi selanjutnya, narasumber dari IJIMS School of Journal membedah secara langsung dari sisi manajemen jurnal dan konten yang ada pada jurnal-jurnal di FDK UINSA. Jurnal yang dibedah tersebut kemudian di berikan masukan perbaikan sesuai dengan kriteria-kriteria yang disyaratkan Scopus.