Berita

Dakwah dan Komunikasi

Saturday, 27 August 2022

FDK UINSA GELAR RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) 2021

Surabaya (24/8) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2021 di Greensa Juanda Sidoarjo. Acara yang dihadiri jajaran manajemen , dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Dakwah dan komunikasi berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 24 – 25 Agustus 2022

RTM 2021 FDK UINSA ditujukan untuk mengevaluasi, dan meninjau sistem manajemen mutu pada kurun waktu yang ditentukan, agar dipastikan kesinambungan, kesesuaian, kecukupan dan efektifitas mutu akademik dan non akademik di FDK UINSA. “Dibutuhkan keberanian dan kejujuran untuk melakukan evaluasi, terlebih evaluasi ditujukan pada capaian kinerja yang telah dilakukan satu tahun yang lalu.” Sambut Moch. Choirul Arif, Dekan FDK UINSA mengawali sambutan pembukaan. Dengan RTM, paling tidak kita menjadi mengerti persoalan yang mengganggu capaian kinerja. Setelah diputuskan cara penyelesaiannya, bila perlu mengganti sistemnya agar persoalan terselesaikan dengan tuntas. Sambung Riesdyah Fitriyah, Wakil Dekan bidang AUPK FDK UINSA.

Dalam RTM tersebut, masing-masing unit kerja FDK melakukan presentasi terhadap capaian kinerja tahun 2021. Diawali oleh jajaran Dekanat, Gugus Kendali Mutu, Laboratorium, Koordinator sub koordinator dan  jajaran pengelola program studi. Target yang diinginkan dari presentasi ini adalah menyampaikan beberapa capaian sekaligus catatan evaluasi terhadap kinerja di tahun 2021. Yang pada akhirnya menjadi bahan masukan dan inspirasi dalam lakukan perbaikan. “Memang benar dalam kegiatan RTM ini semua bidang wajib presentasi, semisal dekan dengan jajarannya, jurusan dengan jajarannya,, prodi  laboratorium, Koordinator dan tendik dengan target menyampaikan capaian kinerja di tahun 2021.”papar Lukman Fahmi selaku ketua paniia RTM ke-2 FDK UINSA.

Sebelum diakhiri, kegiatan tahunan ini diakhiri dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang memutuskan persoalan yang telah ditemukan dalam RTM ini diputuskan dalam status open or close. Dengan cara itu, capaian kinerja mana yang belum tercapai dan harus diselesaikan secepatnya menjadi jelas dan terarah. (jurnalis_fdk)