
Sidoarjo, 26 Februari 2025 – MTsN 4 Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Sampah Nasional. Tidak hanya dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi simbolik, kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi berkelanjutan madrasah dalam mewujudkan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2025. Lebih dari itu, peringatan kali ini turut melibatkan kontribusi seluruh warga madrasah serta mahasiswa program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
Hari Sampah Nasional diperingati oleh MTsN 4 Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian terhadap isu pengelolaan sampah dan upaya menanamkan budaya peduli lingkungan di kalangan warga madrasah. Untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, ketua Adiwiyata membagi siswa dan guru sesuai dengan tim yang telah terbentuk.

“Ada 6 Kelompok Kerja (Pokja), setiap tim terdapat koordinator khusus yang sudah terterta dalam dokumen resmi” ujar Ibu Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, S.Ag. selaku ketua Adiwiyata MTsN 4 sidoarjo.
Dalam mendukung program tersebut, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMT) FTK UINSA yang sedang menjalani Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di MTsN 4 Sidoarjo juga ikut mengambil peran aktif. Mereka membantu mengkoordinasikan kerja bakti, membimbing siswa di masing-masing pokja, serta memastikan perlengkapan kegiatan digunakan secara efektif. Selain itu, mahasiswa juga berkontribusi dalam mendokumentasikan kegiatan, sehingga pelaksanaan program Adiwiyata di madrasah semakin optimal.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang diikuti seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Mahasiswa turut membantu mengondisikan siswa agar kegiatan berjalan lancar. Kepala madrasah, Bapak Ahmad Mujahidin, S.Ag., M.Pd menegaskan dalam pidatonya akan tanggung jawab menjaga kebersihan kepada siswa. “Menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, melainkan tanggung jawab bersama” ujarnya.

Sebagai penutup apel, para siswa menampilkan pertunjukan sederhana dengan membawa kertas bertuliskan “Selamat Hari Sampah” sambil menyerukan salam “Bumi Pasti Lestari”.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti massal yang melibatkan seluruh warga madrasah, sesuai dengan tugas masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) Adiwiyata yang telah ditetapkan. Pokja Kebersihan, Sanitasi, dan Drainase bertugas membersihkan got agar tidak tergenang, memperbaiki fasilitas sanitasi seperti keran dan tempat wudhu, serta membersihkan WC dan kamar mandi. Pokja Pengelolaan Sampah fokus pada pengolahan sampah organik menjadi pupuk, memanfaatkan limbah sayuran dan air kelapa dari rumah tangga.
Pokja Energi melakukan pengecekan panel surya sebagai bagian dari pemanfaatan energi terbarukan yang telah dipasang di lingkungan madrasah. Sementara itu, Pokja Penanaman melakukan penanaman bibit baru, penyiraman rutin, dan perawatan taman untuk menjaga keasrian lingkungan sekolah. Pokja Konservasi Air memantau kualitas dan ketersediaan air di area penting seperti mushola dan kamar mandi, serta memastikan sistem drainase berfungsi optimal. Terakhir, Pokja Inovasi menjalankan program literasi lingkungan dengan membuat produk herbal dari daun salam sebagai bentuk pemanfaatan tanaman toga yang tersedia.


Keterlibatan mahasiswa MBKM UINSA turut memberi warna tersendiri dalam peringatan Hari Sampah Nasional di MTsN 4 Sidoarjo. Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat koordinasi dan terlaksananya kegiatan, tetapi juga menciptakan semangat kolaboratif antarwarga madrasah. Dukungan aktif dari mahasiswa ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan madrasah mampu menghadirkan aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa saya tidak akan bisa tanpa bantuan panjenengan semua. Mari kita terus melangkah bersama, bergandengan tangan menuju kesuksesan dan prestasi yang lebih tinggi,” tutup Ibu Puji.