Berita

Rabu (17/04), telah dilaksanakan International seminar inklusif di gedung FDK D1 tepatnya di aula FDK. Seminar ini mengundang Kak Ulul Aflikah, sebagai alumni BKI yang saat ini berkuliah di Jerman, dan juga Kak Mierrina sebagai praktisi inklusi dari Indonesia dalam seminar ini. Seminar ini mengangkat tema “Development of Guidance Care and Support Programs for People with Special Needs: Best Practice in Indonesia and Europe” yang membahas tentang pengambangan program bimbingan konseling yang memberikan dukungan pada penyandang berkebutuhan khusus dengan praktik yang terbaik di Indonesia dan Eropa.

Dalam seminar ini, Kak Aflikah dan juga Kak Mierrina saling membahas tentang perbedaan dan persamaan penanganan terhadap orang-orang berkebutuhan khusus antara Eropa dan Indonesia. Kak Aflikah mengatakan “Perbedaan antara Eropa dan Indonesia adalah di Eropa menganggap semua orang adalah berkebutuhan khusus karena semua manusia selalu membutuhkan sesuatu termasuk cinta. Sedangkan konotasi berkebutuhan khusus di Indonesia adalah mereka yang cenderung memiliki kelainan genetik seperti autisme dkk.”

Dalam seminar ini, Kak Aflikah tak hanya membagikan ilmu dan juga pengalaman yang berharga selama studinya di Jerman tetapi juga memberikan hadiah istimewa yang Kak Aflikah bawa jauh-jauh dari Jerman untuk para peserta yang aktif berpartisipasi dalam acara sekaligus memiliki semangat belajar yang tinggi. Hadiah tersebut diantaranya ada kartu-kartu yang berisikan quote dalam bahasa jerman, teh yang berasal dari bunga, perangko dan lain-lain. Dengan adanya hadiah-hadiah ini, forum diskusi dalam seminar menjadi lebih hidup dan interaktif.

Penulis: Robiah Nur Adawiyah