Berita

Program Studi Pendidikan Matematika (PMT) angkatan 2024 menggelar kuliah tamu pada Rabu, 16 April 2025, bertempat di Aula Lantai 4 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Acara ini dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB yang menghadirkan Dr. Muhammad Romli, M.Pd. sebagai pemateri dan dipandu oleh moderator Zidan Muzakki. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2022, 2023, dan 2024 untuk membahas Deep Learning dalam kurikulum terbaru.

Dalam sambutan selaku Kaprodi, Dr. Sutini menyampaikan bahwa kuliah tamu ini memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman mendalam mengenai kurikulum baru berbasis deep learning. “Kuliah tamu ini penting karena membahas deep learning pada kurikulum terbaru yang nantinya akan digunakan untuk beberapa tahun ke depan dan akan dipraktikkan mahasiswa melalui program MBKM,” ujarnya.

Sebagai pemateri, Dr. Romli memaparkan bahwa kurikulum terbaru dengan pendekatan pembelajaran mendalam diharapkan mampu mengubah pandangan guru matematika menjadi lebih menyenangkan. “Kurikulum dengan pendekatan mendalam ini diharapkan pandangan terhadap guru matematika yang selama ini dianggap galak, berubah menjadi guru yang lebih menyenangkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam pemaparannya, Dr. Romli juga mengupas berbagai hal tentang deep learning, termasuk prinsip pembelajaran, profil lulusan, pengalaman belajar, serta kerangka pembelajaran yang mendalam. Ia menegaskan bahwa prinsip deep learning adalah pembelajaran yang berkesadaran, termotivasi dari dalam, bermakna atau kontekstual, dan menggembirakan.

Selain membahas konsep-konsep tersebut, Dr. Romli juga mengungkapkan harapan lulusan siswa yang akan dihasilkan setelah pendekatan ini diterapkan.“Lulusan diharapkan dapat berpikir kritis, kreatif, dan tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikan serta merefleksikannya dalam kehidupan nyata,” tambahnya.

Kuliah tamu ini menjadi langkah awal yang inspiratif bagi mahasiswa untuk memahami arah baru pendidikan, sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan pembelajaran masa depan.