Berita

FDK UINSA NEWSROOM – Prestasi emas kembali datang dari mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Ekha Aldi Winarto atas perolehan juara 2 Taekwondo dalam ajang lomba Pekan Olahraga dan Seni Jawa Madura (PORSI JAWARA) di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN Khas) Jember pada Minggu-Rabu (1-4/10).

PORSI JAWARA merupakan usaha bersama PTKIN se- Jawa dan Madura dalam mencerdaskan anak bangsa melalui kegiatan akademik maupun non akademik. Terlebih, berkaitan dengan kesehatan jasmani maupun rohani, serta mental spiritual yang tumbuh maksimal mengiringi proses pendidikan. Banyak cabang perlombaan yang terdapat pada PORSI JAWARA, di antaranya ajang Poomsae Taekwondo Individu.

Keberhasilan Ekha Aldi Winarto mendapatkan medali perak pada cabang Taekwondo merupakan suatu kebanggaan bagi FDK. Di balik keberhasilannya, ada usaha dan waktu yang harus dikorbankan. Ekha mempersiapkan segalanya dua bulan sebelum tanding berupa latihan intensif dua hingga tiga kali dalam satu pekan.

“Tentunya semua ada proses latihan yang saya lakukan seperti latihan itu mulai dua bulan sebelum bertanding sampai latihan mandiri dan intens dua sampai tiga kali dalam satu pekannya,” ujar Ekha.

Semangat yang berkobar tak memutuskan harapan orang banyak pada dirinya, meskipun bertanding dengan 12 orang dari berbagai kampus UIN dan IAIN Jawa dan Madura tak menggentarkan semangat seorang Ekha. Pada tahap Final Ekha berhasil meraih skor tertinggi kedua dengan total skor 7.699 dengan presentasi  4.649, dan akurasi 3.049.

Mahasiswa FDK tersebut sangat bersyukur dan senang ketika berhasil menjadi runner up pada ajang Poomsae Taekwondo Individu di PORSI JAWARA 2023 ini. Usaha tak menghianati hasil benar-benar dibuktikan oleh Ekha, semua usaha dan waktu yang ia korbankan terbalas tidak sia-sia dan membuahkan hasil.

“Harus berusaha giat, mulailah dan terus tekuni apa yang menjadi goals dan tujuan. Manusia hanya bisa merencakan, berdoa dan berusaha urusan hasil kembalikan pada Yang Maha Kuasa,” pungkas Ekha.

Jurnalis: Farid Ali Yafi
Editor: Nur Romdlon