UINSA Newsroom, Sabtu (09/09/2023); Pada hari Kamis, 7 September 2023, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menerima kunjungan dari The University of Queensland (UQ) yang diwakili Dr. Majello Ferguson, Senior Manager, International Services.
Secara khusus Dr. Majello mengagendakan pertemuan dengan Rektor UINSA setelah mendengar bahwa Prof. Muzakki merupakan alumni dari UQ. Terlebih lagi sebagai alumni cemerlang UQ, Prof. Muzakki menunjukkan kontribusi yang luar biasa di dunia pendidikan. Momen berharga bagi UINSA dan tentu saja bagi Rektor yang berkesempatan temu kangen dengan akademisi dari UQ, universitas di mana Rektor mengenyam pendidikan doktoralnya. Pertemuan ini sekaligus membahas peluang kerja sama antara UQ dan UINSA.
Rektor dalam kesempatan ini menceritakan pengalaman menyelesaikan gelar doktor dalam waktu singkat, 2 tahun 1 bulan. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk dalam peran kepemimpinannya di UINSA. Keberhasilannya menyelesaikan gelar doktor dalam waktu yang sangat singkat adalah bukti komitmen dan dedikasinya terhadap penelitian dan perkembangan ilmiah.
Prestasi ini membuat Dr. Majella terkesan. “Tidak banyak mahasiswa yang mampu menyelesaikan gelar doktor dalam waktu 2 tahun 1 bulan, ini prestasi yang luar biasa. Mahasiswa rata-rata menempuh program doktor dalam waktu 4 tahun dan paling cepat adalah 3 tahun,” kata Majella.
Rektor memulai perjalanan akademik dengan semangat dan tekad yang luar biasa, mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang muncul sepanjang perjalanan. “Saya percaya bahwa pendidikan adalah investasi dalam diri sendiri dan masa depan pendidikan yang lebih baik. Saya ingin memberikan teladan bagi mahasiswa, dosen dan staf di UINSA bahwa semangat dan tekad dapat mengatasi segala hal” ujar Prof. Muzakki.
Diskusi pun berlanjut dengan pembahasan peluang kerja sama yang dapat dilakukan antara UINSA dan UQ. Pertemuan yang juga dihadiri Konsul Jendral Australia, Fiona Hoggart, Wakil Rektor Bidang AUPK dan KAK, Dekan FISIP, dan perwakilan IO berjalan dengan sangat produktif. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih cerah.
Rektor juga menyampaikan dalam kesempatan ini, bahwa ia terus berupaya mendorong universitas melakukan penelitian dan pengembangan akademik yang berkelanjutan. Hal ini terbukti dengan pencapaian UINSA sebagai the best two Islamic University di Indonesia (Perguruan tinggi Islam Negeri maupun swasta) menurut UniRank.
Salah satu poin utama dalam pertemuan ini adalah diskusi mengenai kolaborasi riset yang potensial antara kedua universitas. Keduanya sepakat untuk memulai inisiatif penelitian bersama dalam berbagai bidang ilmu. Sebagai contoh, UINSA dapat mengirimkan sepuluh dosen ke UQ untuk mengikuti training riset yang disupervisi profesor dari UQ, dan disaat bersamaan melakukan penelitian dan joint publication. Kolaborasi riset ini akan memberikan peluang emas bagi ilmuwan dan peneliti di kedua universitas untuk bekerja bersama dalam mengejar pemahaman yang lebih dalam dan solusi inovatif terhadap masalah-masalah yang kompleks.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas inisiatif program pertukaran staf dan mahasiswa singkat antara kedua universitas. Program-program ini akan memungkinkan staf akademik dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang berharga di lingkungan akademik yang berbeda dan mendukung pertukaran ide dan budaya yang kaya.
Perwakilan dari The University of Queensland mengakui pentingnya kerja sama ini dan menekankan bahwa ini adalah langkah pertama yang signifikan dalam upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua universitas. (FA)