REKTOR: INOVASI TRISULA, UPAYA JAGA KEMULIAAN LEMBAGA

Berita

REKTOR: INOVASI TRISULA, UPAYA JAGA KEMULIAAN LEMBAGA

UINSA Newsroom, Ahad (10/03/2024); Pada hari kedua, Sabtu, 09 Maret 2024, kegiatan Raker dilanjutkan dengan agenda sidang komisi ‘Penetapan Program Prioritas Tahun 2024 berdasarkan IKU Wakil Rektor. Pada kesempatan ini forum dibagi dalam 5 komisi. Ditutup dengan sidang pleno dan insert program Prioritas ke dalam kontrak kinerja.

Rektor UINSA dalam pengarahannya kembali menegaskan tentang pentingnya memiliki sense of crisis, sense of urgency, serta sense of sensitifity. Terutama bagi pimpinan unit dalam upaya merespon situasi mendesak yang mungkin saja dihadapi oleh masing-masing unit kerja.

Tidak adanya sensitivitas bagi pimpinan unit dapat menyebabkan munculnya krisis kepemimpinan. “Menjadi tim manajemen UIN Sunan Ampel Surabaya tidak boleh, no sense of crisis,” ujar Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

Dalam pengarahannya kali ini, Rektor menyampaikan terkait Pakta Integritas Komitmen Kinerja Menteri Agama dengan Rektor pada Rakernas Kemenag Senin 5 Feb 2024 di Semarang. Enam poin pakta integritas tersebut antara lain: 1) Menciptakan ekosistem kampus yang inklusif melalui pemahaman keagamaan yang moderat dan nasionalisme yang kuat. 2) Meningkatkan integritas pada ekosistem PTKN yang meliputi: PMB, pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, penelitian, akademik, dan pengisian jabatan.

3) Meningkatkan akreditasi program studi dan institusi menjadi unggul. 4) Memperkuat peran SPI sebagai pengawas internal PTKIN. 5) Meningkatkan internasionalisasi PT. 6) Mendukung implementasi penyelenggaraan jaminan produk halal dan Gerakan nasional mandatori halal 2024.

Sementara itu, berdasarkan hasil Munaqosah terkait Inovasi Trisula Rektor 2024, terdapat sedikitnya 421 inovasi yang direncanakan para pimpinan unit pada UINSA Surabaya. Mulai dari Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana, Niro, Lembaga, SPI, hingga UPT dan Lembaga Non Struktural. “Umur kita tidak panjang, umur kita sangat pendek. Yang kita bisa lakukan adalah membangun legacy bagi UIN Sunan Ampel Surabaya,” ungkap Prof. Muzakki.