Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menandatangani Pakta Integritas Komitmen Kerja pada Rapat Kerja UIN Sunan Ampel Surabaya (Raker UINSA) yang diselenggarakan 8-10 Maret 2024. Diselenggarakan di di Hotel Heritage Solo, Raker UINSA 2024 mengusung tema “Outlook Trisula Rektor 2024: Memperkokoh Rekognisi Internasional”. Raker UINSA 2024 dihadiri oleh para Dekan dan Wakil dekan serta undangan lain terkait.
Ada Tujuh pokok komitmen kerja yang ditandatangani Dekan, yaitu 1. Menciptakan ekosistem lingkungan kampus yang inklusif melalui pemahaman agama yang moderat dan nasionalisme yang kuat; 2. Meningkatkan integritas ekosistem di kampus; 3. Meningkatkan akreditasi program studi dan institusi menjadi unggul; 4. Merealisasikan kontrak kinerja yang meliputi IKU, IKT dan Inovasi; 5. Meningkatkan internasionalisasi UPPS dan perguruan tinggi; 6. Merealisasikan RKAKL tahun 2024 sebanyak 70% di bulan Juli 2024; 7. Memastikan seluruh anggota pada Unit telah ikut serta berpartisipasi dalam UPZ UIN Sunan Ampel Surabaya.
Tim Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang hadir dalam Raker UINSA 2024 adalah Muhammad Thohir (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan), Husniyatus Salamah Zainiyati (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan), Jauharoti Alfin (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan), dan Achmad Muhibbin Zuhri (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
Menurut Muhammad Thohir, butir pakta integritas tersebut bersumber dari Pakta Integritas Komitmen Kinerja Kemenag RI 2024. Oleh karena itu, Ia menyatakan kesiapan dalam melaksanakan pakta integritas tersebut. “Dari hasil Raker ini, FTK diharapkan mampu mengembangkan kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan”, paparnya.
Selain itu, pada kegiatan ini juga dibahas bahwa target pendapatan non UKT tahun lalu 1 milyar, sementara tahun ini ditarget 2,5 milyar. “FTK memilki keseriusan untuk menyambut tantangan ini dengan meningkatkan layanan”, imbuh profesor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam ini.
Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, ia akan menyiapkan seluruh prodi di FTK agar mendukung pelaksanaan kegiatan berdasarkan pakta integritas itu. “Dukungan Digital knowldege dalam masing-masing prodi, tentu sangat dibutuhkan untuk menwujudkan (komitmen dalam pakta integritas) itu”, pungkasnya. (ay)