Berita

PSGA LP2M GELAR PELATIHAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PANDUAN PENGABDIAN RESPONSIF GENDER

LP2M Report. Jumat, 9 Juni 2023. Pusat Studi Gender (PSGA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan pelatihan, ‘Penyusunan Kebijakan dan Panduan Pengabdian Responsif Gender’. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis-Jumat, tanggal 8-9 Juni 2023 di ruang rapat lantai 4 Green Sa Inn Sidoarjo.

Rangkaian acara pada hari pertama yakni pembukaan,  Sosialisasi Program DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak), Program 5 Stop Gubernur Jawa Timur, dan PUSPA Jatim, Sosialisasi Program DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak), Program 5 Stop Gubernur Jawa Timur, dan PUSPA Jatim, kemudian sosialisasi Penyusunan Pedoman KKN DRPPA.

Pada hari kedua , kegiatan diisi dengan agenda Pelatihan Penyusunan Profil Gender UIN Sunan Ampel Surabaya, Penyusunan Buku Saku Pencegahan dan Penanganan kekerasan Seksual,  Pemaparan hasil penyusunan Pedoman KKN DRPPA,  Pemaparan hasil penyusunan Profil Gender UIN Sunan Ampel Surabaya, serta Buku Saku Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.

 “Pelatihan ini dilakukan dengan menyusun buku pedoman DRPPA, membuat data pilar gender agar dapat mengetahui presentase gender seluruh warga UINSA.” Ungkap Dr. Lilik Huriyah, M. Pd. I selaku ketua PSGA LP2M UINSA.

Ketua panitia yang juga menjabat sebagai kepala PSGA LP2M UINSA  juga menuturkan kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kemampuan para pegiat gender dalam menulis berita, vlog, dan video.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh rektor, dosen, pegawai, dan pegiat PSGA UINSA. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya, karena dapat mendorong untuk  mengetahui masalah gender dan anak. Selain itu, saya juga mendapatkan kesempatan untuk belajar menulis berita, membuat vlog, dan mengedit video.” Ujar salah satu peserta yang bernama Balqis.

Menariknya, dalam kegiatan ini terdapat program pemetaan mahasiswa difabel dari sembilan fakultas, mengingat UINSA telah menjadi kampus ramah difabel yang telah menyediakan masjid, kamar mandi, dan lift khusus difabel.

Dengan digelarnya pelatihan tersebut, Doktor Lilik berharap agar seluruh civitas akademika mampu memahami tentang gender dan anak, sehingga seluruh pihak baik mahasiswa, dosen, dan pegawai saling bekerjasama dalam menangani kasus-kasus gender.(Laili/vik)

#psga.uinsasby
#lppm_uinsa
#uinsa.official
#banggauinsa