Berita

EVALUASI SPMB 2023, WAREK AK: INI BAGIAN DARI SISTEM PENJAMINAN MUTU UINSA

UINSA Newsroom, Kamis (07/12/2023); Sebagaimana agenda rutin tahunan, Bidang Akademik pada UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Evaluasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB): SPAN-PTKIN, UM- PTKIN, SNBP, SNBT, dan Mandiri Tahun 2023. Kegiatan ini diagendakan pada Kamis-Sabtu, 7-9 Desember 2023 di Yogyakarta.

Hadir dalam kegiatan ini segenap tim manajemen pada Biro AAKK dan AUPK, Dekanat Fakultas, Pascasarjana, serta para penyelenggara program studi pada UINSA Surabaya. Kepala Bagian Akademik, H. Ahmad Firdausi, S.IP., M.Fil.I., menjelaskan, bahwa kegiatan ini membahas terkait capaian UINSA Surabaya di tahun 2023. Khususnya terkait penerimaan mahasiswa baru.

“Kemudian juga akan dibahas terkait apa yang akan kita lakukan di penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Ampel Surabaya di tahun 2024,” ujar Ahmad Firdausi. Terutama, seiring dengan akan dibukanya Fakultas Kedokteran di UINSA Surabaya pada Tahun 2024.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK), Dr. H. Mamat Salamet Burhanudin, M.Ag., dalam laporannya menjelaskan, bahwa selain Evaluasi SPMB 2023 dalam kegiatan ini juga akan dilakukan Launching Badan Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru yang dikomandani Abdullah Rofiq Mas’ud, SK., MM.

“Acara ini dilaksanakan memang menjadi kebutuhan buat kita. Pertama, kita sebagai universitas yang berada di kancah yang sudah Nampak perannya di Pendidikan nasional, kita merupakan bagian dari Perguruan Tinggi yang ikut serta di dalam perekrutan mahasiswa baru secara nasional,” ujar Dr. Mamat.

Total ada enam jalur seleksi yang ada di UINSA Surabaya, lanjut Kabiro AAKK, yakni Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasioanal Berbasis Tes (SNBT) untuk Prodi Umum. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN) untuk Prodi Keagamaan. Serta Jalur Seleksi Mandiri pada UINSA Surabaya, baik reguler maupun prestasi.

Selama hampir sembilan tahun mengikuti seleksi nasional, UINSA Surabaya rutin menggelar evaluasi SPMB dalam rangka mengevaluasi apakah strategi yang telah dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan input mahasiswanya atau tidak. “Kalau memang itu sudah sesuai, kira-kira apa yang harus ditingkatkan. Kalau memang itu belum sesuai, maka kira-kira apa yang harus kita dongkrak strateginya,” imbuh Dr. Mamat.

Dalam kesempatan ini juga akan dirumuskan terkait kuota mahasiswa baru di tahun 2024, baik yang akan direkrut melalui seleksi konvensional maupun jalur seleksi mahasiswa internasional. “Selain kita melakukan evaluasi, kita juga ingin melakukan perumusan urusan administrasi akademik demi kelancaran pembelajaran di semester yang akan datang,” ujar Dr. Mamat. Termasuk persiapan menuju PTKIN-BH yang dinilai perlu adanya pemetaan calon mahasiswa.

Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. Dalam sambutannya, Warek AK menyampaikan, bahwa acara ini merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu UINSA Surabaya. Terdapat tiga poin penting kegiatan menurut Warek AK. Pertama, Evaluasi SPMB 2023. Kedua, Memastikan maturitas data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Ketiga, Pentingnya menciptakan manajemen kelas yang digitalise.

“Mudah-mudahan semuanya menjadi mudah kita bahas mendapat pertolongan Allah. Kita semua dalam keadaan sehat wal afiat dan pulang ke Surabaya nanti dengan gambaran yang lebih jelas,” tukas Prof. Ali Mudlofir.

Kegiatan opening ceremony pada hari pertama kegiatan, dilanjutkan sesi diskusi terkait Evaluasi Kebijakan SPAN-UM PTKIN Tahun 2023. Mulai dari Evaluasi Pola Pendaftaran, Proses Seleksi, Proses Ujian, Evaluasi Instrumen Soal, serta Progress Report Ketercapaian Hasil Penetapan Pleno Komisi Evaluasi SPAN-UM PTKIN Tahun 2022 dan 2023. (Nur/Humas)

Reportase: Full Team Humas
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN Cahaya
Highlight: Rian