Surabaya, 2 Januari 2025 – Kabar baik datang di awal tahun 2025 bagi mahasiswa aktif Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UINSA kembali membuka program bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial. Program yang telah memasuki edisi ke-11 ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen kampus dalam mendukung keberlanjutan studi mahasiswa yang membutuhkan.
“Ini bukan hanya soal bantuan finansial, tapi tentang memastikan tidak ada mahasiswa yang harus berhenti kuliah karena faktor ekonomi,” tegas Prof. Dr. Muktafi, M.Ag, Ketua UPZ UINSA. Ia menambahkan bahwa zakat yang dikelola oleh kampus harus kembali kepada kemaslahatan civitas akademika, terutama mahasiswa yang menjadi generasi penerus bangsa.
Pendaftaran program bantuan UKT dibuka mulai 3 hingga 8 Januari 2025, dilanjutkan proses seleksi pada 9 hingga 12 Januari, dan pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 14 Januari 2025. Seluruh informasi dan formulir pendaftaran dapat diakses secara daring melalui tautan resmi: https://bit.ly/formulirbantuanukt2025.


Info Detail Pendaftaran Bantuan UKT UPZ UINSA. (Sumber: Instagram fufuinsa.official)
Untuk dapat mengikuti program ini, mahasiswa harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain berstatus aktif, tidak sedang menerima beasiswa lain, dan telah menyelesaikan minimal satu semester. Mahasiswa juga diwajibkan memiliki IPK minimal 3,25 sebagai indikator prestasi akademik. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini jatuh pada mahasiswa yang serius dan berkomitmen menyelesaikan studinya,” ujar Lailatul Munawaroh, staf administrasi UPZ.
Dokumen pendukung yang harus disiapkan mencakup Kartu Keluarga, bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tagihan listrik terbaru, serta surat keterangan kematian orang tua (jika relevan). Semua berkas akan menjadi bagian dari asesmen kelayakan penerima bantuan. “Kami memahami kondisi mahasiswa berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan kami tetap humanis namun dengan verifikasi yang ketat,” imbuh Lailatul.
Program ini juga didukung oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), yang turut menyosialisasikan program ini melalui berbagai kanal, termasuk media sosial. “Kami ingin memastikan informasi ini sampai ke mahasiswa. Jangan sampai ada yang tidak tahu hanya karena tidak membuka Instagram,” ujar Dr. Andi Suwarko, M.Si., Kemahasiswaan FUF. Informasi terkait program bantuan ini juga tersedia melalui akun Instagram @fufuinsa.official dan @upz_uinsa.
Bantuan UKT ini bukan sekadar keringanan biaya, tetapi juga semacam dukungan moral bagi mahasiswa agar tetap semangat dalam menempuh pendidikan. “Kami ingin mahasiswa tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada lembaga kampus yang peduli dan siap membantu,” pungkas Dr. Andi.
Mahasiswa yang merasa memenuhi syarat diimbau untuk segera mendaftar sebelum batas akhir pendaftaran. Semua proses dilakukan secara daring untuk memudahkan akses dan efisiensi waktu. Bantuan ini menjadi bagian dari semangat solidaritas dan keberpihakan sosial, nilai-nilai yang menjadi inti dari pengelolaan zakat yang amanah dan tepat sasaran di UINSA. (Redaksi)