Berita

Probolinggo, 13 Desember 2024 — Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya terus memperluas jejaring akademiknya dengan pesantren di berbagai daerah. Pada hari Jumat, 13 Desember 2024, sejumlah dosen FUF melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Kraksaan, Probolinggo, dalam rangka sosialisasi kelembagaan dan kesepakatan awal kerja sama strategis.

Rombongan dosen terdiri atas Dr. Andi Suwarko, M.Si., Dr. Fikri Mahzumi, M.Hum., Syaifulloh Yazid, M.A., Athoillah, Lc., M.A., Dr. Mutamakkin Billa, Lc., M.Ag., dan Dr. Haqqul Yaqin, M.Ag. Kunjungan ini disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’an beserta jajaran pengurus dan para santri.

Dalam sambutannya, Dr. Haqqul Yaqin menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi akademik, tetapi juga bentuk komitmen FUF dalam menjembatani dunia pesantren dengan perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk penguatan literasi keagamaan, riset berbasis pesantren, serta peningkatan kualitas sumber daya santri agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Dokumentasi Kunjungan ke PP Nurul Qur’an Kraksaan, Probolinggo. (SUmber: Dokumentasi Pribadi)

“Kami ingin memperkuat keterhubungan antara tradisi keilmuan pesantren dan pendekatan akademik kampus. Keduanya bisa saling melengkapi dalam membangun generasi yang religius sekaligus kritis dan ilmiah,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mencakup sesi dialog terbuka tentang peluang studi lanjut di UIN Sunan Ampel, program pengabdian kepada masyarakat berbasis pesantren, serta eksplorasi model pembelajaran integratif antara ilmu agama dan ilmu sosial-humaniora.

Kunjungan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman awal (MoU) sebagai dasar kerja sama berkelanjutan, baik dalam bidang pendidikan, pelatihan, maupun publikasi ilmiah.

Diharapkan, kolaborasi antara FUF dan Pondok Pesantren Nurul Qur’an dapat menjadi contoh sinergi antara lembaga pendidikan tinggi Islam dengan pesantren dalam membangun ekosistem keilmuan yang inklusif dan responsif terhadap tantangan zaman. (Redaksi)