UINSA Newsroom, Rabu (20/09/2023); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menandatangani nota kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Rabu, 20 September 2023 di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center Sleman. Nota kesepahaman ini merupakan serangkaian acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2023 dengan tema, “Menguatkan Literasi menuju Masyarakat Sejahtera melalui Perpustakaan Kreatif dan Inovatif.”
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., hadir didampingi Kepala Perpustakaan UINSA, Prof. Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag., serta Koordinator Kerjasama, Kelembagaan, dan Humas UINSA, Retno Indriati, S.Sos., MM.
Kepala Perpusnas RI, Drs. Muhammad Syarif Bando menyampaikan, bahwa upaya transformasi perpustakaan ini sebagai wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat yang inovatif dan kreatif melalui budaya literasi. “Perpustakaan siap mewujudkan program transformasi yang ditujukan langsung kepada masyarakat marginal. Tidak lagi hanya diperuntukkan bagi kalangan akademisi saja, namun juga bagi masyarakat luas dari daerah hingga pedesaan,” ungkap Drs. Syarif.
Sementara itu Rektor UINSA menjelaskan, Nota kesepahaman antara UINSA-Perpusnas RI mencakup penguatan tiga aspek yaitu lingkup pembelajaran, penelitian, dan pendampingan masyarakat. Hal ini sesuai dengan program transformasi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial. “Perpustakaan bukan hanya hal berbasis akademik saja, tapi perpustakaan harus menjadi wadah komunitas berbasis pengembangan masyarakat. Kita akan kembangkan campus library sebagai bagian dari library community engagement,” ujar Prof. Muzakki.
“Kami bagian dari UINSA yang memiliki program community enggagement yang kuat akan mengimplementasikan peran perpustakaan sebagai wadah literasi yang menjadi bagian kesejahteraan masyarakat,” ungkap Prof. Evi.
Lebih lanjut Prof. Evi menyampaikan, bahwa stunting menjadi salah satu isu yang menarik dan urgent untuk segera ditindaklanjuti. Perpustakaan UINSA akan segera menghadirkan program yang bekerjasama dengan beberapa kecamatan yang ada di sekitar UINSA untuk mengembangkan perpustakaan berbasis social forum inclusion. (Ain/Magang22)
Penulis: Ainun
Foto: Jihad
Redaktur: Nur Hayati