Berita

Kamis, 18 Juli 2024 Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (STAIN) melakukan kunjungan ke FSH UIN Sunan Ampel Surabaya. Kunjungan ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas kurikulum yang berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan terintegrasi dengan MBKM. FSH UINSA menyambut dan menerima dengan baik kunjungan dari Prodi HKI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas serta sejumlah staf akademik dari kedua institusi.

Ramah Tama FSH UINSA dengan STAIN Riau
Ramah Tama FSH UINSA dengan STAIN Riau

Kunjungan ini dimulai pada pukul 09.30 WIB di kampus 1 UIN Sunan Ampel Surabaya JL. Ahmad Yani. Acara kemudian dibuka dengan sambutan hangat dari Kaprodi HKI UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Holilur Rohman. Dalam sambutannya, Dr. Holilur Rohman menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas inisiatif kunjungan ini. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara institusi pendidikan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan dari STAIN Sultan Abdurrahman. Ini adalah kesempatan emas untuk berbagi praktik terbaik dalam pengembangan kurikulum. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. Hal tersebut terutama dalam menciptakan kurikulum yang lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ujar Dr. Holilur Rohman.

Ketua Program Studi HKI STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Daria, M.H., juga menyampaikan sambutan. Beliau mengungkapkan harapannya bahwa studi banding ini akan memberikan wawasan baru yang berharga dalam mendesain dokumen kurikulum. Beliau juga menyampaikan bahwa strategi-strategi yang telah berhasil diterapkan di UINSA dapat diadopsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di STAIN Sultan Abdurrahman.

Foto Bersama Prodi HTN dengan Dosen Tamu dari STAIN
Foto Bersama Prodi HTN dengan Dosen Tamu dari STAIN

“Studi banding ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap dapat mengadopsi strategi-strategi yang telah diterapkan di UINSA untuk kurikulum kami. Kami juga berharap hal ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mahasiswa,” ungkap Daria, M.H.

Selama kunjungan, para peserta studi banding diberikan kesempatan untuk mengikuti presentasi. Presentasi tersebut mengenai pengembangan kurikulum berbasis OBE dan MBKM yang telah diterapkan di UINSA. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk melihat langsung implementasi kurikulum yang diterapkan di UINSA. Tak ketinggalan, mereka juga melakukan kunjungan ke beberapa kelas dan fasilitas pendukung yang ada di kampus.

Diskusi interaktif antara kedua belah pihak menjadi bagian penting dari acara ini. Berbagai topik dibahas, mulai dari metode pengajaran, penilaian berbasis kompetensi, hingga strategi untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Para peserta juga membahas tantangan dan solusi yang dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE dan MBKM.

Acara ini ditutup dengan peninjauan ke berbagai fasilitas yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya. Hal tersebut termasuk mengenai perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa. Kunjungan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan implementasi akademik di UINSA.

Kedua belah pihak bersepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.

Reportase: George

Redaktur: Suci Wulandari

Desain Foto: Ainun Nadjib