Berita

Ponorogo, 29 Mei 2024 – Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (FISIP UINSA) mengadakan kegiatan “Sekolah Pendamping Desa dan Sociopreneurship” di Eduwisata Ndalem Kerto, Ponorogo. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sosiologi semester empat dengan tujuan untuk meningkatkan kepekaan mereka terhadap kebutuhan dan potensi masyarakat serta mengasah kemampuan berpikir kreatif dalam memberikan solusi inovatif.

Berlokasi di lima titik destinasi Eduwisata Ndalem Kerto—penangkaran merak, perkebunan jambu kristal, pengolahan hasil tanaman jambu kristal, kesenian reog, dan pembuatan barongan—mahasiswa terbagi menjadi lima kelompok untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dan pendampingan. Mereka diajak mengenal potensi desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Mahasiswa belajar mengelola perkebunan jambu kristal hingga menghasilkan berbagai olahan yang bernilai ekonomis. Pemrakarsa Eduwisata Ndalem Kerto, Pak Rohim, menekankan pentingnya proyek ini untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami tidak ingin proyek ini menjadi bisnis pribadi, tetapi ingin memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kami bekerja sama dengan petani lokal, menggandeng ibu-ibu setempat dalam pengolahan hasil jambu kristal, dan mempekerjakan warga setempat sebagai pemandu wisata,” ujar Pak Rohim.

Selain itu, mahasiswa juga diajarkan pentingnya melestarikan nilai budaya dan adat istiadat. Pak Edi, salah satu pengelola, menjelaskan, “Kami menangkar dan melestarikan merak, terutama merak hijau agar tidak punah. Kesenian reog, yang bahan utamanya adalah bulu merak, juga dapat terus dilestarikan.”

Kunjungan ke Ndalem Kerto ini memungkinkan para mahasiswa untuk turut belajar membuat barongan dan memasang bulu merak pada reog. Mereka juga mendapatkan penjelasan filosofis tentang reog, sehingga menambahkan wawasan budaya mereka. Selama berlangsungnya kegiatan, mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi melalui pertanyaan-pertanyaan kritis yang mereka lontarkan.

Di akhir kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil pembelajaran mereka di kelima titik penempatan masing-masing. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, membangun bangsa yang maju dan sejahtera. (ME/WD)