Column

Nurlailatul Musyafaah
Ketua Rumah Publikasi UIN Sunan Ampel Surabaya

Sebagaimana resolusi rektor UINSA tahun 2025 ada poin baru yaitu menjadikan UIN Sunan Ampel sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman. Rumah memang identik sebagai tempat tinggal dan tempat kembali kita pulang untuk beristirahat setelah beraktivitas di luar rumah. Agar bisa tinggal dan beristirahat dengan baik maka diperlukan rumah yang aman dan nyaman, terbebas dari gangguan dan ancaman. Kampus UINSA adalah tempat kita beraktivitas di luar rumah, baik untuk bekerja, mengajar, kuliah atau kegiatan lainnya. Kita banyak menghabiskan waktu di kampus. Karena itu penting menjadikan kampus kita sebagai tempat yang aman dan nyaman seperti rumah sendiri agar kita bisa bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik dan tenang.

Salah satu masalah yang kita hadapi adalah tentang publikasi warga UINSA yang kurang terlihat di publik padahal seharusnya bisa lebih terlihat. Di antara penyebabnya adalah kurangnya perhatian kita kepada rumah kita di Google scholar  dan Sinta kita. Kurangnya perhatian terhadap dua akun tersebut mempengaruhi kenyamanan UINSA sebagai rumah kedua. Para dosen dan mahasiswa banyak yang aktif menulis baik dalam bentuk buku, artikel jurnal, prosiding atau tulisan lepas di media namun tidak ter-record dengan baik di akun Google scholar -nya sehingga mempengaruhi score Sinta dirinya dan juga berimbas ke skor sinta lembaga. Bahkan ironisnya beberapa dosen belum memiliki akun Google scholar  dan akun Sinta. Hal ini menjadi tanda tanya, ada apa dengan rumah kedua kita yang berkaitan dengan publikasi? Ketika score Sinta kita menurun, hal tersebut bisa mempengaruhi kenyamanan rumah kedua kita yang tercinta.

publikasi ilmiah uinsa keren

Berdasarkan hal tersebut, saatnya kita berbenah diri dan lebih memperhatikan rumah publikasi kita di Google scholar  dan Sinta. Sebagaimana merawat rumah, maka kita harus menjaga dan memeliharanya. Jika kotor kita bersihkan, jika sudah beli perabotan baru maka kita masukkan. Hal ini sama dengan cara merawat akun Google scholar  dan Sinta kita. Pertama, Jika belum memiliki akun maka silahkan membuat dua akun tersebut. Jika kita punya tulisan artikel atau buku atau lainnya yang sudah terbit dan belum masuk otomatis di data akun Google scholar  kita, maka kita bisa memasukkannya secara manual. Jika akun kita kemasukan tulisan orang lain yang bukan milik kita maka mari kita bersihkan dengan menghapus artikel artikel yang masuk tanpa izin tersebut secara manual. Dengan demikian rumah kita akan indah dan bersih sehingga membuat aman dan nyaman.

Kedua, menjadikan Sinta sebagai rumah kedua. Saat ini berbagai aplikasi dosen berkaitan erat dengan Sinta seperti Litapdimas, SISTER, dll bahkan penilaian publikasi kampus dilihat dari Sinta. Maka penting kita bekerjasama untuk meningkatkan skor Sinta kita. Mari kita rawat dan jaga akun Sinta kita masing-masing. Data yang sudah kita punya mari kita isi sesuai data kita di Sinta dengan benar. Data Sinta berkaitan erat dengan Google scholar  kita. Selain itu skor Sinta juga dipengaruhi akun akun yang lain. Maka penting bagi kita mengisi akun tersebut dengan benar. Jika kita sudah punya ID Scopus mari kita masukkan ID tersebut di Sinta kita, begitu juga dengan ID WOS, dan ID Garuda.

Hal lain yang perlu kita lakukan untuk menghiasi rumah kedua kita adalah menghiasinya dengan ISBN buku kita. Kalau kita mempunyai buku ber ISBN maka penting bagi kita memasukkannya di bagian books, begitu juga bila kita punya sertifikat hak cipta (biasanya penelitian di LPPM UINSA sudah didaftarkan hak ciptanya), maka kita bisa memasukkan data tersebut di bagian IPRs. 

Pada akhirnya, kita kembali terhadap kesadaran bahwa melakukan penelitian dan publikasi ilmiah merupakan bagian dari tri Dharma perguruan tinggi. Sebagai dosen kita dituntut minimal memiliki satu artikel dalam setiap semesternya, one semester one article. Publikasi tersebut harus terecord dengan baik di akun Google scholar  dan Sinta kita. Perhatian kita kepada akun scholar dan Sinta kita sangat berkontribusi bagi penampilan publikasi kita di publik. Bersama mari kita jaga dan pelihara rumah kedua kita di antaranya dengan menjaga dan memelihara akun Google scholar  dan Sinta kita. Stronger together, together stronger.

Loading