Berita

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) terpilih sebagai wakil fakultas dalam kegiatan Better UINSA Inspiring dan Best Practice: Output Pelatihan Tahap I Penyusunan Kurikulum yang digagas oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSA. Forum yang diselenggarakan pada Senin, 21 Juli 2025 ini menjadi wadah strategis untuk menampilkan capaian dan inovasi dari program studi dalam proses penyusunan dan pengembangan kurikulum OBE.

Dalam kesempatan yang dihadiri oleh seluruh pimpinan baik Tingkat universitas, fakultas dan program studi serta master trainers dan tim penyusun kurikulum; Ketua Prodi PBI, Ibu Rakhmawati, M.Pd., dengan semangat memaparkan serangkaian proses yang telah ditempuh prodi PBI sejak tahun 2023 hingga 2025 dalam upaya perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Tidak hanya menjabarkan tahapan seluruh pelaksanaan kegiatan, Rakhmawati, M.Pd juga memaparkan hasil dari masing-masing kegiatan dan tindak lanjutnya.

Salah satu momen penting yang disebutkan adalah keterlibatan Prodi PBI dalam Pelatihan Tahap I Penyusunan Kurikulum yang difasilitasi oleh master trainer, Dr. Siti Asmiyah, M.TESOL. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh program studi di bawah Jurusan Pendidikan Bahasa, mulai dari jenjang sarjana, magister, hingga doktoral. Pelatihan tersebut membekali para pengelola prodi dengan pendekatan-pendekatan baru dalam desain kurikulum, termasuk integrasi hasil tracer study dan pemetaan profil lulusan.

Menurut Ibu Rakhmawati, M.Pd, tahapan terbaru yang sedang dijalankan Prodi PBI meliputi tiga langkah krusial: evaluasi kurikulum, evaluasi hasil tracer study, dan pemetaan profil lulusan. Ketiga langkah tersebut berjalan secara paralel dan didukung dengan instrumen yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti mahasiswa, alumni, dosen, dan pihak eksternal. “Survei telah kami sebar kepada mahasiswa, alumni, stakeholders, dan dosen dan data sudah ditarik. Saat ini, kami sedang berada dalam proses analisis dan penyusunan narasi data dari hasil evaluasi tersebut serta pemenuhan laporannya,” terang Ibu Rakhmawati.

Evaluasi tracer study, yang menelusuri keberhasilan alumni dalam dunia kerja, juga tengah dianalisis untuk memastikan bahwa kurikulum yang dirancang mampu menjawab kebutuhan pasar kerja dan perkembangan dunia pendidikan. Di sisi lain, pemetaan profil lulusan dilakukan secara terstruktur guna menyusun profil kompetensi lulusan yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta kebutuhan masyarakat luas.

Partisipasi Prodi PBI dalam forum ini tidak hanya sebagai kesempatan untuk berbagi, tetapi juga menjadi sarana reflektif melalui diskusi lintas prodi dan lintas fakultas. Delapan program studi dari delapan fakultas lainnya turut hadir dan mempresentasikan praktik terbaik yang telah mereka jalankan dalam pengembangan kurikulum masing-masing.

Kegiatan Better UINSA Inspiring dan Best Practice ini menunjukkan wadah yang diorganisir oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Ampel Surabaya dalam mendorong inovasi antarunit di lingkungan kampus. Prodi PBI, sebagai salah satu representasi dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, membuktikan bahwa pembaruan kurikulum yang dirancang secara bertahap, partisipatif, dan berbasis data dapat menjadi praktik unggulan yang menginspirasi banyak pihak. Dengan semangat berbagi dan kolaborasi, Prodi PBI terus melangkah menuju kurikulum yang adaptif, responsif, dan kontekstual demi menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan pendidikan di era global.