
UINSA Newsroom, Ahad (20/07/2025); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali melangsungkan prosesi Wisuda ke-112 untuk hari kedua sesi ketiga pada Ahad, 20 Juli 2025. Acara berlangsung secara khidmat di Gedung KH. Syaifuddin Zuhri Sport Centre and Multipurpose yang terletak di Kampus A. Yani Surabaya. Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa yang kini resmi menyandang gelar sarjana, magister, maupun doktor.
Sebanyak 768 wisudawan mengikuti prosesi wisuda kali ini. Terdiri dari 214 lulusan Program Pascasarjana, 351 lulusan dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), 53 lulusan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, serta 150 lulusan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan tiga pesan utama sebagai bekal lulusan menghadapi kehidupan nyata yang penuh tantangan dan terus mengalami perubahan. Pertama, Rektor mendorong para lulusan untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah saat menghadapi persoalan.
Rektor menyampaikan, bahwa meskipun tergolong dalam generasi strawberry, istilah yang merujuk pada generasi yang tampak manis namun dianggap mudah rapuh. Namun para lulusan UINSA diharapkan dapat membuktikan sebaliknya. “Jawablah dunia, saya generasi strawberry, tetapi saya tidak seperti mereka. Saya kuat, siap menghadapi tantangan,” ujar Prof. Muzakki dengan penuh keyakinan.

Pesan kedua, Rektor mengingatkan pentingnya pengelolaan keuangan pribadi. Rektor mengajak lulusan untuk memiliki kebiasaan menyisihkan uang untuk menabung daripada menunggu sisa uang untuk ditabung. Cara berpikir ini dinilai penting dalam membangun kemandirian finansial dan menghadapi ketidakpastian ekonomi ke depan.
Ketiga, Rektor menyoroti pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Di era digital saat ini, jejak digital memiliki pengaruh besar terhadap masa depan karier seseorang. Rektor mengingatkan agar para lulusan segera menghapus atau menurunkan konten-konten yang berpotensi merugikan diri mereka. “Mulai sekarang, silakan delete, remove, atau bahkan takedown seluruh konten yang dirasa bisa membunuh masa depan kalian,” tegasnya.

Rektor menambahkan, bahwa saat ini banyak perusahaan yang menelusuri rekam jejak digital calon karyawannya sebelum proses penerimaan. Diakhir sambutan, Rektor menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para orang tua dan wali yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak kepada UINSA Surabaya. “Hari ini, atas nama seluruh civitas akademika UINSA, kami kembalikan putra-putri Bapak dan Ibu dalam kondisi telah menjadi sarjana,” ucap Prof. Muzakki penuh haru.
Dalam kesempatan Wisuda ke-112 sesi 3 ini, Rektor secara khusus juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Dr.(H.C) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.IP., atas komitmen yang besar dalam memajukan pendidikan Islam khususnya di Jawa Timur. Salah satunya atas keberlanjutan dan pengembangan program beasiswa Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD). Sembilan dari 10 wisudawan program doktor merupakan penerima beasiswa LPPD Provinsi Jawa Timur. (Nls/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya/Kamal
Higlight: Rian