Berita

Pada hari Selasa, 30 Januari 2024, Prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya sukses menyelenggarakan seminar ilmiah bertema “Mitigasi Bencana di Bidang Kemaritiman dan Geofisika” di Amphiteater UINSA Gunung Anyar. Acara ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara Prodi Matematika, Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Perak Surabaya (BMKG Perak II Surabaya) dan BMKG – Stasiun Geofisika Pasuruan. Acara ini dipandu oleh MC, Dian Yuliati, M.Si, dosen Prodi Matematika.

Acara dibuka oleh Yuniar Farida selaku ketua Prodi Matematika, yang menguraikan implementasi visi dan misi Prodi Matematika dalam menghadirkan kontribusi nyata dalam penelitian dan pemahaman terkait mitigasi bencana di bidang kemaritiman dan geofisika. Yuniar menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menyoroti peran strategis di bidang Matematika.

Wakil Dekan III, Dr. Khoirul Yahya, memberikan sambutan kedua, yang secara khusus membahas potensi kerjasama erat antara Prodi Matematika dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dalam pengantar yang menginspirasi, Dr. Khoirul Yahya menyoroti peluang kolaborasi yang dapat ditempuh bersama BMKG dalam menghadapi tantangan mitigasi bencana di bidang kemaritiman dan geofisika. Beliau menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, di mana peran BMKG sebagai lembaga utama dalam meteorologi dan geofisika dapat menjadi mitra strategis bagi Prodi Matematika. Dr. Khoirul Yahya merinci beberapa potensi kerjasama yang melibatkan riset, pelatihan, dan pengembangan inovasi sebagai langkah konkret menuju pemahaman dan mitigasi yang lebih efektif terhadap risiko bencana di masa depan.

Acara juga dibuka dengan sambutan ketiga dari Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Perak – Surabaya, Daryatno, SP, MP, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarlembaga, terutama dalam konteks mitigasi bencana di bidang kemaritiman dan geofisika. Daryatno menjelaskan sejumlah peluang kerjasama yang dapat dijelajahi bersama Prodi Matematika, termasuk pertukaran ilmu, pelatihan, dan riset bersama dengan BMKG.

Acara yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan praktisi bidang kemaritiman dan geofisika ini dimoderatori oleh Dr. Dian Candra Rini Novitasari, M.Kom, dosen Prodi Matematika yang memiliki prestasi publikasi gemilang, termasuk peringkat satu versi Sinta di tingkat UIN Sunan Ampel Surabaya.

Narasumber pertama, Fajar Setiawan, S.SI dari BMKG Perak II Surabaya, menyampaikan materi mengenai “Mitigasi Bencana di Bidang Kemaritiman”. Fajar memberikan pemaparan materi mengenai bencana kemaritiman, sistem pendukung, dan sistem peringatan dini untuk mendukung mitigasi bencana. Dalam materinya, Fajar membahas Marine Hazard, termasuk kenaikan muka air laut, banjir rob, gelombang tinggi akibat badai, abrasi, dan tsunami. Ia menyoroti dampak tidak langsung, termasuk bencana ekosistem, ekologi, dan ekonomi yang sering kali terabaikan. Pentingnya sistem peringatan dini dalam melindungi masyarakat dari ancaman cuaca, air, atau peristiwa iklim yang berbahaya juga diungkapkan dalam pemaparan. Dengan mengutip inisiatif terkini, BMKG Surabaya merinci Executive Action Plan 2023-2027 dari World Meteorological Organization (WMO) yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua penduduk bumi dilindungi oleh sistem peringatan dini yang dapat menyelamatkan jiwa pada akhir 2027.

Narasumber kedua, Kepala BMKG Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan, M.Kom, menguraikan tugas pokok dan fungsi BMKG, mencakup pengamatan, pengumpulan, dan penyebaran data, serta pengolahan dan analisis informasi geofisika. Rully merinci potensi gempa dan tsunami di Jawa Timur, membagikan sejarah peristiwa-peristiwa bersejarah, mulai dari tsunami Pacitan pada 1840 hingga tsunami Banyuwangi pada 1994. Sebagai penyedia informasi terkini, Rully juga memaparkan pemetaan seismisitas di Jawa Timur dan skenario peta guncangan.

Tidak hanya menghadirkan paparan ilmiah yang informatif, seminar ini juga menciptakan ruang diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk berpartisipasi aktif. Peserta seminar memiliki kesempatan untuk bertukar pandangan dan menyampaikan pertanyaan.

Puncak acara mencapai momen penting dengan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, dan BMKG – Stasiun Geofisika Pasuruan. Penandatanganan perjanjian ini menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kerjasama dan kolaborasi di bidang ilmu kemaritiman dan geofisika.

Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya memahami mitigasi bencana di bidang kemaritiman dan geofisika serta memperkuat kerjasama antarinstansi di tingkat pendidikan tinggi. Semoga ke depannya, kolaborasi semacam ini dapat terus berkembang untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana di Indonesia.