25-26/11/2024, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya telah menggelar kegiatan pameran edukasi yang spektakuler di Gedung Laboratorium Integrasi UINSA. Kegiatan ini mengusung tema “Uncovering the Wonders of Science through Experimentation and Creativity” sebagai wadah bagi mahasiswa program studi Pendidikan IPA untuk menampilkan inovasi dan kreativitas berbasis ilmiah. Kegiatan ini dibuka dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua Jurusan Prodi Matematika dan IPA, Siti Lailiyah, M.Si. Pengunjung dari berbagai unsur baik mahasiswa maupun dosen sangat antusias untuk mengunjungi setiap booth yang disediakan untuk menampilkan hasil karya produk mata kuliah mahasiswa Prodi Pendidikan IPA.

Terdapat 19 booth yang menampilkan berbagai inovasi dan kreasi di bidang ilmu pengetahuan alam dan dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung, mulai dari demonstrasi eksperimen sains, media pembelajaran, hingga teknologi terkini yang mendukung pendidikan. Setiap booth dikelola oleh mahasiswa program studi Pendidikan IPA yang merupakan kolaborasi dari berbagai mata kuliah seperti ISTM (Islam Sains, Teknologi, dan Masyarakat), Etnosains, Science Edutainment, Struktur pada Hewan, Edupreneur dan Science Preneur. Acara ini sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan esensi program studi Pendidikan IPA UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai program studi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai keislaman.
Day One: “Mengintegrasikan Pengetahuan, Budaya, dan Penemuan”

Senin, 25 November 2024, terdapat 13 booth yang terbagi menjadi empat booth dari mata kuliah ISTM (Islam Sains, Teknologi, dan Masyarakat), tiga booth dari mata kuliah Etnosains, lima booth dari mata kuliah Science Edutainment, dan satu booth dari mata kuliah Struktur pada Hewan.
Setiap booth memiliki konsep unik dan menarik yang sesuai dengan mata kuliah masing-masing. Booth dari mata kuliah ISTM (Islam Sains, Teknologi, dan Masyarakat), misalnya, menampilkan integrasi nilai-nilai islam dengan perkembangan sains dalam memahami ilmu pengetahuan. Booth ISTM (Islam Sains, Teknologi, dan Masyarakat) menampilkan miniatur lift, pendeteksi gempa, miniatur revolusi dan rotasi bumi-matahari, perangkap nyamuk, sapu elektrik, eco funlight, kincir air, sistem hidroponik, alat pendeteksi asap, mesin pembuat es puter, vakum penyedot debu, dan lilin aroma terapi.
Booth dari mata kuliah Etnosains memperkenalkan konsep-konsep sains berbasis kearifan lokal, dimana menggabungkan konsep teknologi dengan kebudayaan tradisional yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Booth Etnosains terbagi menjadi tiga booth utama yaitu booth etnokuliner yang menyajikan makanan seperti nugget dari bahan daun semanggi sebagai nilai kearifan lokal. Booth etnofarmakologi yang menyajikan yogurt bunga telang. Kearifan lokal berupa bunga telang yang kaya akan khasiat untuk kesehatan. Demikian juga Booth etnobotani yang menyajikan produk pestisida alami dari daun kemangi.

Booth dari mata kuliah Science Edutainment dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan melalui permainan edukasi, simulasi eksperimen, dan media interaktif dari beberapa materi IPA, yaitu materi perubahan wujud, metabolisme tubuh (enzim katalase), gerhana, asam basa, dan kemagnetan.
Booth terakhir pada hari pertama yaitu booth dari mata kuliah Struktur pada Hewan yang memamerkan berbagai informasi menarik tentang anatomi dan fisiologi hewan. Disertai juga dengan media visual yang mempermudah pemahaman konsep ilmiah tersebut. Booth ini menampilkan torso tengkorak manusia, tulang ikan, dan tulang burung dara asli.
Day Two: “Solusi Berbasis Sains dan Kewirausahaan Kreatif”

Selasa, 26 November 2024, terdapat empat booth dari mata kuliah Edupreneur yang fokus pada ide-ide berbisnis tentang pendidikan, seperti mengembangkan alat peraga dan teknologi inovatif untuk mendukung proses pembelajaran. Produk-produk tersebut berupa media pembelajaran menarik, yaitu ular tangga, monopoli, kartu remi, ludo, flash card, komik, buku pop up, scrapbook, piramida ekologi, alat peraga siklus air, dan replika mitosis meiosis.

Dua booth dari mata kuliah Sciencepreneur menampilkan produk berbasis ilmu pengetahuan yang berpotensi untuk dikembangkan dalam skala industri, seperti ice cream temulawak, cupcake bunga telang, candy healthy, lilin aroma terapi, boba mangga, dan puding tempe.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan sains dan Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam UIN Sunan Ampel Surabaya kepada masyarakat luas, tetapi juga untuk mendorong kreativitas, kolaborasi, dan inovasi mahasiswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam.