UINSA Newsroom, Selasa (10/12/2024): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pemecahan rekor dengan tema perguruan tinggi yang menyelenggarakan festival karir industri halal dengan sektor halal terbanyak, pada Senin, 09 Desember 2024. Penghargaan ini diterima langsung Rektor pada kesempatan kegiatan “Eco-Harmony and Social Inclusion Festival: Expanding The Istiqlal Declaration” yang digelar selama tiga hari mulai 09-11 Desember 2024.
Acara penganugerahan ini dihadiri perwakilan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama, Dr. Asro’i, M.Pd.; Perwakilan dari MURI, Sri Widayati, perwakilan perusahaan dan pelaku usaha peserta festival karir, serta seluruh pejabat di lingkungan UINSA Surabaya.
Dalam sambutannya, Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., menyampaikan, bahwa konsumsi halal di seluruh dunia mengalami kenaikan bahkan di negara-negara bukan mayoritas Muslim. Hal itu terjadi karena adanya kesadaran di masyarakat dunia bahwa produk yang halal sudah tentu terjamin higienitasnya untuk menjaga kesehatan.
“UINSA Surabaya memiliki komitmen untuk menjadikan halal tidak hanya sebagai simbol keyakinan tetapi sebagai gaya hidup di masyarakat. Kita Hidup sehat dan bugar dengan menjamin semua asupan dalam diri kita terjaga higienitasnya dan kita merasa aman dari sisi keyakinan,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Asro’i selaku perwakilan dari Kemenag mengucapkan selamat kepada UINSA Surabaya atas penerimaan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Terima kasih setinggi -tingginya juga disampaikan kepada seluruh pelaku usaha yang sudah berkontribusi dalam penerimaan penghargaan MURI ini.
Sedangkan Sri Widayati, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa UINSA bukan pertama kali menerima penghargaan dari MURI. Sebelumnya, UINSA juga telah menerima penghargaan dari MURI dengan tema rekor menabung saham dari penjualan sampah oleh mahasiswa terbanyak pada tahun 2019.
Pada pemecahan rekor dengan tema perguruan tinggi yang menyelenggarakan festival karir industri halal dengan sektor halal terbanyak kali ini, terdapat 10 sektor dan diikuti 112 perusahaan. “Kegiatan ini luar biasa karena mempertemukan para pencari kerja dangan perusahaan dan acara ini menjadi langkah penting dalam mendorong pertumbuhan industri halal di masyarakat,” ujarnya.
Sri Widayati berharap, kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi pertumbuhan industri halal yang lebih pesat lagi. Di akhir acara, tim MURI juga berkesempatan untuk meninjau langsung stand festival karir bersama seluruh tamu undangan. (Nls/Humas)
Reportase: Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: MN. Cahaya
Highligt: Rian
